Berita Viral
DUDUK PERKARA Prajurit TNI Arhanud Amuk Warga di Pancurbatu, Mobil Warga Dirusak, Kodam Minta Maaf
Prajurit yang jumlahnya ada puluhan ini langsung membabi-buta menghancurkan apa yang ada, termasuk sebuah warung, motor dan mobil
"Awalnya nggak (ramai), sudah itu ramai. Saya teriak jangan dirusak warung saya. Kami nggak berani melawan," sebutnya.
Dengan rasa takut, ia pun langsung kabur meninggalkan warungnya dan membiarkan pertikaian antar personel TNI AD dengan warga sipil yang sedang nongkrong di tempatnya berjualan.
"Nggak ada (Dianiaya), cuma pengerusakan. Saya lari takut, saya tinggalkan warung. Omelan saja gitu, (antara warga sipil dan TNI)," ujarnya.
Lebih lanjut, Safrida berharap agar seluruh kerugiannya diganti oleh personel TNI AD yang melakukan pengerusakan.
"Saya cari makan sendiri, cuma jualan di situ. (Berharap)diganti," ucapnya.
Amatan Tribun Medan, di lokasi kejadian tampak sejumlah sepeda motor dalam keadaan rusak dan terjatuh.
Satu unit mobil Avanza hitam rusak parah akibat dirusak oleh sejumlah personel TNI AD.
Warung milik Safrida juga tampak porak poranda, akibat peristiwa penyerangan tersebut.
(Cr11/Cr17/Tribun-medan.com)
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.