Berita Viral

NGOTOT Bela Pagar Laut, Kades Kohod Kini Menghilang, Warga Sebut Rubicon Ikut Lenyap: Isunya Dijual

Setelah sempat ngotot membela pagar laut, Kades Kohod kini dikabarkan menghilang. Kades Kohod Arsin bin Sanip kini dikabarkan menghilang usai diangga

Editor: Liska Rahayu
Kompas.com
KADES KOHOD MENGHILANG - Kades Kohod Arsin bin Sanip kini dikabarkan menghilang usai dianggap membela keberadaan pagar laut di Kabupaten Tangerang. Warga menyebut koleksi kendaraan di rumah Arsin juga ikut lenyap. 

Dia juga diketahui memiliki Rubicon saat awal-awal menjabat sebagai Kades.

Namun, kata dia, Rubicon milik Arsin tidak lagi tampak di rumahnya sejak kasus pagar laut viral.

"Isunya sih Rubicon-nya sudah dijual, terus motor-motornya sudah tidak ada, mungkin karena ada kasus begini takut diaudit KPK kali," kata dia.

Selain kendaraannya yang menghilang, Arsin juga sudah beberapa hari tidak terlihat.

Menurut warga, Arsin jarang terlihat sejak kasus pagar laut mencuat.

"Baru nongol kemarin pas ada Pak Menteri, itu pun dia telat. Infonya sih memang tidak diundang," kata Obos, salah satu warga Kohod.

Setelah pertemuan dengan Nusron, Arsin tidak terlihat di lapangan menemui warga.

Warga hanya sekilas mendengar kabar Arsin dari mulut ke mulut.

Setelah viralnya kasus pagar laut, Arsin memang sulit ditemui dan dikonfirmasi oleh awak media untuk mendapatkan jawaban terkait kasus pagar laut hingga viralnya kendaraan mewah miliknya.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mewawancarai Arsin.

Misalnya, setelah kunjungan Menteri Nusron ke Kohod pada Jumat (24/1/2025), wartawan yang mencoba menemui Arsin dihalau oleh pengawalnya.

Arsin, yang awalnya didekati untuk wawancara, beralasan buru-buru akan menunaikan shalat Jumat dan kemudian melarikan diri dengan dibonceng sepeda motor.

Panggilan telepon dan pesan WhatsApp yang dikirim ke Arsin juga tidak mendapat respons. Kompas.com kemudian mencoba mendatangi rumah Arsin di Kampung Kohod pada Selasa (28/1/2025), namun tidak berhasil menemui Arsin.

Dua orang pria yang sedang bermain catur di teras rumah Arsin mengaku tidak mengetahui keberadaannya.

Sementara itu, warga mengungkap ulah Kades Kohod soal penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yang dipasangi pagar laut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved