Berita Viral
NGOTOT Bela Pagar Laut, Kades Kohod Kini Menghilang, Warga Sebut Rubicon Ikut Lenyap: Isunya Dijual
Setelah sempat ngotot membela pagar laut, Kades Kohod kini dikabarkan menghilang. Kades Kohod Arsin bin Sanip kini dikabarkan menghilang usai diangga
Dia juga diketahui memiliki Rubicon saat awal-awal menjabat sebagai Kades.
Namun, kata dia, Rubicon milik Arsin tidak lagi tampak di rumahnya sejak kasus pagar laut viral.
"Isunya sih Rubicon-nya sudah dijual, terus motor-motornya sudah tidak ada, mungkin karena ada kasus begini takut diaudit KPK kali," kata dia.
Selain kendaraannya yang menghilang, Arsin juga sudah beberapa hari tidak terlihat.
Menurut warga, Arsin jarang terlihat sejak kasus pagar laut mencuat.
"Baru nongol kemarin pas ada Pak Menteri, itu pun dia telat. Infonya sih memang tidak diundang," kata Obos, salah satu warga Kohod.
Setelah pertemuan dengan Nusron, Arsin tidak terlihat di lapangan menemui warga.
Warga hanya sekilas mendengar kabar Arsin dari mulut ke mulut.
Setelah viralnya kasus pagar laut, Arsin memang sulit ditemui dan dikonfirmasi oleh awak media untuk mendapatkan jawaban terkait kasus pagar laut hingga viralnya kendaraan mewah miliknya.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mewawancarai Arsin.
Misalnya, setelah kunjungan Menteri Nusron ke Kohod pada Jumat (24/1/2025), wartawan yang mencoba menemui Arsin dihalau oleh pengawalnya.
Arsin, yang awalnya didekati untuk wawancara, beralasan buru-buru akan menunaikan shalat Jumat dan kemudian melarikan diri dengan dibonceng sepeda motor.
Panggilan telepon dan pesan WhatsApp yang dikirim ke Arsin juga tidak mendapat respons. Kompas.com kemudian mencoba mendatangi rumah Arsin di Kampung Kohod pada Selasa (28/1/2025), namun tidak berhasil menemui Arsin.
Dua orang pria yang sedang bermain catur di teras rumah Arsin mengaku tidak mengetahui keberadaannya.
Sementara itu, warga mengungkap ulah Kades Kohod soal penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yang dipasangi pagar laut.
TERKINI Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Massa, Harta Kekayaan yang Dilaporkan Hanya Rp 328 Miliar |
![]() |
---|
Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Tanjung Periuk Diamuk Warga, Massa Beringas Mobil Dihancuri |
![]() |
---|
PUAN: Tunjangan Rumah DPR Tetap Berlaku, Prabowo Perintahkan TNI-Polri Tindakan Tegas Demo Anarkis |
![]() |
---|
DAFTAR Nama Korban Tewas dan Luka-luka dalam Tragedi Kerusuhan Massa di DPRD Kota Makssar |
![]() |
---|
Bukan Cuma di NTB, Kantor DPRD Kabupaten Cirebon juga Dibakar Massa Sabtu Siang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.