Berita Viral
MOTIF Sunardi Bunuh Sri Pujianti Petugas Koperasi Bekasi yang Mayatnya Membusuk di Balik Spring Bed
Terungkap motif Sunardi (43) bunuh Sri Pujianti (22) petugas koperasi di Bekasi yang mayatnya ditemukan membusuk di balik spring bed dalam rumahnya
Sunardi tetap mengelak tidak tahu dan memancing mereka yang datang untuk memeriksanya.
"Saat itu pelaku terlihat gugup dan melarikan diri. Dari sana pelaku dapat ditangkap," katanya.
Tak cuma membunuh Sri, ternyata ada korban lain yang jadi korban Sunardi.
Dimana polisi menemukan kerangka di dalam septic tank rumah Sunardi.
Kerangka tersebut diduga merupakan istri kedua Sunardi, Almaidah (51).
Almaidah dibunuh pada awal November 2022.
Baca juga: SOSOK Lasmiati, Pemilik Warung Viral Jual Nasi Goreng Cuma Rp4 Ribu Seporsi, Sudah 10 Tahun Jualan
Kerangka Almaidah ditemukan dalam kondisi masih berpakaian utuh yang terakhir kali dikenakan.
Kecuriagaan itu bermula ketika ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya.
Dilansir Tribun-medan.com dari pengamatan Kompas.com di lokasi pada Rabu (5/2/2025), polisi mengangkat kerangka dari dalam septic tank pada pukul 13.15 WIB, satu jam setelah upaya pembongkaran oleh tim forensik.
"Secara keseluruhan kerangka masih ditemukan secara utuh. Jaket korban, celana dalam korban, pakaian korban juga masih utuh ditemukan di TKP," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa di TKP, Rabu (5/2/2025).
Menurut Mustofa, temuan itu persis dengan keterangan pelaku setelah polisi menerima laporan adanya warga yang kehilangan anggota keluarganya.
"Jadi sama persis dengan yang disampaikan tersangka, pada saat dimasukkan ke septic tank menggunakan pakaian lengkap," pungkas dia.
Baca juga: CURHAT Bendi Wijaya Sopir Galon Biang Kerok Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Singgung Jam Tidur
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan, pembongkaran dilakukan karena ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.
Onkoseno menjelaskan, setelah menerima laporan, penyidik mengonfirmasi informasi tersebut kepada pelaku, dan pelaku membenarkan adanya dugaan tersebut.
Saat diperiksa, pelaku mengaku telah membunuh seseorang dan membuang jasadnya ke septic tank rumah.
"Karena ada laporan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, kemudian kami konfirmasi ke yang bersangkutan, dan dia membenarkan," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.