Medan Terkini
Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, untuk Warga Sumut yang Berulang Tahun Mulai Hari Ini
Warga Sumut yang Berulang Tahun Bisa Cek Kesehatan Gratis di Seluruh Puskesmas Mulai Hari Ini, Berikut Layanan dan Cara daftarnya.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tria Rizki
Diterangkannya, ke depan PKG ini akan dibatasi kuotanya per hari. Dalam satu hari seluruh puskesmas di Sumut akan melayani 30 kuota PKG per hari
Diakuinya dari 691 puskesmas di Sumut, masih banyak yang mengalami kekurangan dalam pelayanan PKG.
"Secara umum tidak ada kendala yang besar. Hanya kendala kecil yang sudah kita rekap semua. Ada masalah sarana prasarana di daerah terpencil dan lain-lain," jelasnya.
Disinggung banyak masyarakat Sumut yang masih belum memiliki hp android. Terutama untuk lansia, Fatoni mengatakan, pihaknya sudah mengakali untuk menggunakan layanan aplikasi SMS.
"Kita adakan layanan aplikasi SMS. Sehingga masyarakat akan diinfokan kapan jadwal PKG nya diperiksa. Jadi awalnya mereka datang ke Puskesmas, nanti pihak Puskesmas yang akan menghubungi jadwal PKG nya. Jadi jadwal bisa di ubah. Tidak mesti di hari ulang tahun. Ini kita lakukan sebagai antisipasi kepenuhan kuota,"terangnya.
Untuk masalah keluhan warga tentang antrean pelayanan, pihaknya akan terus memperbaiki pelayanan agar tidak terjadi antrean yang membuat masyarakat menunggu cukup lama.
"Kalau untuk hari ini, karena kebetulan kegiatan kita di sini, jadi banyak masyarakat yang datang. Ke depan kita akan batasi sampai 30 orang,"jelasnya.
Diterangkannya, untuk PKG ini pemeriksaan awalnya di Puskesmas. Kemudian jika ada penyakit yang harus diperiksa di rumah sakit, itu akan mendapat rujukan.
"Jadi PKG ini pelayanan awalnya harus dari puskesmas. Kemudian akan dirujuk, jika ada kendala kesehatan yang harus dicek di rumah sakit dan semuanya harus menggunakan BPJS sehingga seluruh pelayanan gratis,"ucapnya.
Fatoni mengatakan, dalam program PKG ini tidak ada efesiensi anggaran.
"Yang efesiensi anggaran itu, untuk program program perioritas. Karena ini adalah program perioritas maka ini anggarannya bisa ditambahkan bukan dikurangi,"jelasnya.
Disinggung berapa anggaran yang dikeluarkan Pemprov untuk program ini, Fatoni belum bisa merincikan secara detail.
"Kalau anggaran bisa tanyakan langsung ke Dinkes Sumut atau Medan ya. Berapa anggarannya,"jelasnya.
Dalam program ini ada 24 pelayanan kesehatan yang bisa dilakukan mulai dari bayi hingga lansia.
" 24 program ini bisa di cek lebih lanjut oleh teman-teman nantinya,"jelasnya.
Untuk diketahui dalam peninjauan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution beserta jajaran.
Anak SD di Medan Marelan Diduga Diculik dari Sekolah, Keluarga Dimintai Tebusan Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Kebakaran di Ruang Administrasi Stasiun KAI Medan, Diduga akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Sosok Hakim David Simaremare yang Vonis Rendah Calo Akpol Nina Wati, Sidang Sampai 39 Kali |
![]() |
---|
Bawa Sabu 10 Kg dari Aceh ke Jakarta, Dua Kurir Terancam Hukuman Mati di PN Medan |
![]() |
---|
Polisi Buru Terduga Begal yang Tewaskan Ojek Pangkalan di Medan Belawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.