Berita Viral

KRONOLOGI Saiful Mendadak Ditagih Utang KUR Rp 100 Juta, Padahal Tak Pernah Pinjam, Keluarga Takut

Berikut ini kronologi Saiful Arifin (21) mendadak punya utang KUR Rp 100 juta padahal tidak pernah meminjam. 

SURYAMALANG.COM/Sinca Ari Pangistu
KORBAN KUR PERBANKAN - Penampakan rumah korban pinjaman KUR perbankan dengan iming-iming bantuan di Desa Sumber Gading, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso (kiri). Kuasa hukum korban KUR perbankan plat merah di Bondowoso mendampingi enam orang korban yang melapor ke Kejaksaan Negeri, pada Rabu (12/2/2025) (kanan). 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut ini kronologi Saiful Arifin (21) mendadak punya utang KUR Rp 100 juta padahal tidak pernah meminjam. 

Saiful merasa ketakutan ketika pihak bank menagih Rp 100 juta ke rumahnya. 

Orangtua dan istrinya nyaris pingsan mendengar bahwa ada utang yang tertunggak Rp 100 juta. 

Saiful Arifin warga Desa Sumbergading, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso ini mengungkapkan kronologi kejadian. 

Semua berawal pada Februari 2024. Saiful mendapat Rp 1 juta yang disebut seseorang bantuan dari pemerintah.

Itulah awal ia bisa menjadi punya utang di salah satu bank plat merah.

Uang Rp 1 juta yang ia dapatkan kala itu digunakan untuk membayar ngontrak rumah berukuran 3x5 meter dengan biaya Rp 450 ribu per tahun. 

Rumahnya ditinggali enam anggota keluarga, ibu, nenek,ponakan, dan istri yang baru dinikahinya.

Sebagai tulang punggung keluarga, pendapatan yang dimiliki Arifin dari kerja beternak ayam ikut orang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. 

Baik, untuk makan, beli token listrik, hingga kebutuhan lainnya.

Ia mengaku semua kenikmatan untuk keluarganya berubah seperti mimpi buruk di siang bolong.

Baca juga: 10 Hal-hal yang dapat Membatalkan Puasa Ramadan

Baca juga: Lirik Lagu Batak Maaf Jo Ito Dipopulerkan oleh Margareth Siagian

Saat dirinya hendak kredit sepeda motor ditolak oleh dealer, lantaran di BI Checking, ada namanya yang tercatat memiliki pinjaman Rp 100 juta di perbankan.

Lantas, ia tak langsung menceritakan kejadian ini pada keluarga.

Namun, pada awal Januari 2025, keluarga pun akhirnya tahu juga.

Dua petugas bank datang ke rumahnya, meminta tanda tangan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved