Berita Asahan Terkini

Bertaruh Nyawa, Pelajar di Sei Kepayang Asahan Terpaksa Menggunakan Sampan demi Belajar

Demi menempuh pendidikan, puluhan siswa di Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan bertaruh nyawa mengarungi Sungai Asahan .

|
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
PAKAI SAMPAN KE SEKOLAH: Puluhan siswa sekolah dasar di Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan menggunakan transportasi sampan untuk berangkat ke sekolah, Selasa (18/2/2025). Selain mempersingkat perjalanan dan waktu, ini juga merupakan tradisi turun-temurun dari nenek hingga buyut yang sudah sejak puluhan tahun lalu. (TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP) 

"Mereka ini sudah lumayan menggunakan mesin. Kami, dahulu mendayung dengan jarak sekolah ke rumah itu sekitar 3 kilometer," katanya.

*Fasilitas jalan sudah ada"

Alasan para siswa menggunakan perahu bukan berarti tidak ada fasilitas akses jalan yang dibangun oleh pemerintah. Akses jalan hingga jembatan telah dibangun pemerintah untuk masyarakat.

"Akses jalan ada. Hanya saja, mereka lebih senang menggunakan perahu," ujarnya.

Selain jarak, waktu tempuh turut menjadi alasan para siswa memilih akses sungai ketimbang akses darat.

Tahun 2016, sebuah jembatan telah dibangun oleh pemerintah untuk masyarakat dusun 17 dapat melintasi jalur darat untuk menuju Kecamatan Sei Kepayang.

"Tahun 2016 kalau tidak salah itu dibangun jembatan untuk masyarakat. Jalannya juga sudah cor beton sebagain. Hanya tinggal beberapa kilometer lagi itu yang masih jalan tanah, tapi tahun 2025 ini akan dikerjakan," ungkap Kepala Desa Sei Paham, Japilian.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved