Berita Viral
Soal Tagar Kabur Aja Dulu, Pendiri Drone Emprit Sebut Muncul Sejak 2023 Secara Organik, Bukan Robot
Fahmi pun mengungkapkan meningkatnya tren penggunaan tagar tersebut di media sosial juga cenderung alami dan bukan dibuat oleh Bot (robot).
Ia pun tidak setuju pada pandangan yang menyatakan bahwa ketika ada yang meninggalkan Indonesia untuk mencari penghidupan, berarti mereka kehilangan rasa patriotisme mereka.
"Pernyataan itu memang sama sekali tidak bisa dikaitkan. Kita juga menemui banyak sekali diaspora Indonesia yang mencari penghidupan di luar negeri namun tetap melakukan dan memiliki rasa kebangsaan luar biasa. Sehingga rasanya jargon itu tidak bisa dikaitkan begitu saja kalau ada yang mengaitkan," ungkapnya dalam acara yang sama.
Lestari mencatat saat ini situasi telah berubah di mana anak-anak muda melihat dunia yang tanpa batas, tidak ada lagi sekat-sekat.
Hal itu, lanjut dia, memungkinkan mereka kemudian "berkelana".
Bagi dia, hal tersebut sah-sah saja selama memang dilakukan dalam konteks mencari kehidupan yang lebih baik tanpa kehilangan jati dirinya sebagai manusia Indonesia.
Namun, menurut dia, belakangan ini semangat dari tren #KaburAjaDulu lebih kepada ajakan untuk melarikan diri dan pergi dari hal yang mereka tidak ingin hadapi.
Sindiran-sindiran yang ada di media sosial, terkesan mengarah kepada kekecewaan mereka terhadap situasi.
Menurutnya, hal itu patut dijadikan bagian dari otokritik bagi semua dan harus menimbulkan pertanyaan perihal sudah atau belumkah negara menjamin pemenuhan hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak serta apakah semua pihak betul-betul bisa melihat dan memperhatikan dimensi kemanusiaan dalam setiap kebijakan publik yang ada.
"Bisa jadi ini sekadar 'fenomena'. Dan kita tahu kekuatan sosial media kadang-kadang mengalahkan realitas, tetapi kita juga tidak boleh menutup mata dan harus berhati-hati," ungkap Lestari.
"Jangan sampai kemudian tiba-tiba sesuatu yang sebetulnya tidak ada, dan tiba-tiba saja ternyata generasi muda kita memang memilih lebih baik meninggalkan Indonesia karena melihat mereka tidak memiliki masa depan lagi di sini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.