Polres Padanglawas

Misteri di Balik Pintu Terkunci di Palas, Pria Muda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kontrakan

Personel Unit Identifikasi Polres Padang Lawas melakukan olah TKP di dalam rumah kontrakan di Padanglawas, Jumat (28/2/2025).

|
Editor: Arjuna Bakkara
Ist
Personel Unit Identifikasi Polres Padang Lawas melakukan olah TKP di dalam rumah kontrakan di Padanglawas, Jumat (28/2/2025). Polisi memeriksa area sekitar dan mengamankan barang bukti. 

TRIBUN-MEDAN.COM, PALAS-Suasana pagi yang tenang di Desa Bulusonik, Kecamatan Barumun, berubah mencekam setelah seorang pria muda ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah kontrakan, Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Korban diketahui bernama Valentino alias Muhammad Valen, 20 tahun, warga Jorong Aua Duri, Kelurahan Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Penemuan jenazahnya pertama kali dilaporkan oleh Wandi Ika Putra, 33 tahun, pemilik toko roti di lokasi kejadian, yang merasa curiga setelah mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Saat mengintip melalui celah pintu, ia melihat Valen tergantung di balok kayu dengan seutas tali nilon putih.

Kabar ini segera menyebar dan mengundang kerumunan warga sekitar. Unit Identifikasi dan Opsnal Sat Reskrim Polres Padang Lawas, yang kebetulan tengah berpatroli di kawasan tersebut, langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP. Setelah pemeriksaan awal, jenazah korban dibawa ke RSUD Sibuhuan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Palas, AKP Raden Saleh Harahap, mengungkapkan bahwa dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya setelah bertengkar dengan kekasihnya. Temuan di lokasi memperkuat dugaan ini, di antaranya sebuah ponsel Oppo hitam yang masih dalam posisi berdiri di lantai dekat tubuh korban, sebungkus rokok, serta korek gas.

Pihak keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan autopsi dan membawa jenazah kembali ke kampung halaman di Tanah Datar, Sumatera Barat, untuk dimakamkan.

Tragedi yang Menyisakan Pertanyaan
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Valen. Namun, posisinya yang tergantung dengan kaki masih menapak di lantai menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warga. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap orang-orang di sekitar yang mengalami tekanan emosional dan mental, serta tidak ragu mencari bantuan jika menghadapi masalah berat.

"Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya dukungan bagi mereka yang mengalami tekanan emosional dan mental," ujar Bripka Ginda K. Pohan, Ps Kasubsi Penmas Polres Palas.(Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved