Berita Nasional

Begal Motor di Palembang Ditembak Mati Polisi, Ini Komplotannya hingga Pihak Keluarga Minta Maaf

Satu pelaku begal di Palembang tewas ditembak polisi. Pelaku bernama Edwin. Edwin merupakan komplotan begal dengan mengendarai mobil. 

SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
BEGAL DITEMBAK MATI: Angga, Caisar dan Febriansyah, pelaku begal naik sigra yang berhasil ditangkap tim gabungan Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel, Senin (3/3/2025) malam. Satu rekannya tewas ditembak karena mencoba menabrak polisi saat ditangkap. 

TRIBUN-MEDAN.com - Satu pelaku begal di Palembang tewas ditembak polisi. Pelaku bernama Edwin. Edwin merupakan komplotan begal dengan mengendarai mobil. 

Edwin tewas dengan luka tembak di bagian kepala. 

"Peluru masuk dari telinga sebelah kiri tembus ke sebelah kanan, hanya satu lubang," ujar dr Indra, usai melakukan visum dikutip dari tribun-sumsel.com, Selasa (4/3/2025).

Satu peluru itu membuat pelaku tewas di lokasi saat penangkapan. Selain pelaku Edwin, diketahui ada satu pelaku lainnya yang masih dirawat di Rumah sakit.

"Iya meninggal karena itu, lukanya cukup fatal di kepala," katanya.

Sebelumnya, setelah terjadi aksi kejar-kejaran dan tembakan petugas, keempat pelaku berhasil ditangkap tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Jatanras Polda Sumsel.

Para pelaku disergap ketika berada di kawasan 15 Ulu Palembang, pada Senin (3/3/2025).

Informasi dihimpun satu pelaku tewas di lokasi kejadian akibat berusaha melawan petugas dengan cara berusaha menabrakkan mobil ke anggota polisi, satu masih dirawat, sedangkan dua lainnya dikabarkan sudah dibawa ke Polrestabes Palembang.

Pantauan di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, keluarga salah satu pelaku yang meninggal bernama Edwin sedang menunggu hasil pemeriksaan dokter di depan ruang instalasi forensik.

Anggota Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Polsek Sukarami turut berjaga di Rumah Sakit.

Pasca penangkapan pelaku begal yang meresahkan ini, polisi akan segera mengekspos tindak lanjut cepat tersebut.

Hal itu disampaikan Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, pada Selasa (4/3/2025).

"Sore ini rilis di Polrestabes," ujar Anwar saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Sementara Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono enggan memberikan informasi lanjut terkait kabar penangkapan tersebut.

Namun Harryo mengatakan bakal menyampaikan hal tersebut ke awak media secara serentak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved