Berita Viral

Empat Tahun Dekat, Hartono Soekwanto tak Terima Diputus Sepihak, Sudah Beri Mobil ke Korban

Tersangka mengaku hubungan mereka berakhir dua bulan lalu padahal NA sudah mendapatkan banyak hal termasuk mobil yang ditumpangi korban saat kejadian.

TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan
TAK TERIMA PUTUS Hartono Soekwanto saat dihadirkan di konferensi pers (kiri) dan saat mendatangi Mapolres Cimahi, Jawa Barat pada Senin, 3 Maret 2025 (kanan). Empat tahun dekat, Hartono Soekwanto tak terima diputus korban secara sepihak. 

TRIBUN-MEDAN.com - Empat tahun dekat, Hartono Soekwanto tak terima diputus korban secara sepihak.

Pasalnya ia sudah memberi banyaki hal ke korban termasuk mobil yang dipakai saat kejadian.

Hubungan sebenarnya Hartono Soekwanto dan pengemudi mobil yang digedornya terkuak.

Pelaku dan korban ternyata sempat menjalin asmara. 

Baca juga: Liga Champions - Arsenal Menang Besar atas PSV, Jadi Tim Terganas, Ulangi Rekor 31 Tahun Lalu

Namun Hartono mengamuk karena tak terima hubungannya diputus sepihak oleh korban.

Amukannya pun berujung aksi koboi jalanan terjadi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (2/3/2025).

Diberitakan sebelumnya sebuah mobil yang menepi dihampiri seorang pria yang membawa senjata api dan memaksa penumpang turun.

Baca juga: Arti Popo Siroyo yang Viral di X dan TikTok, Benarkah Serapan Bahasa Korea? Simak Penjelasannya

Tiga wanita yang berada di dalam mobil panik dan merekam teror yang dilakukan pria berkaos putih tersebut.

Video aksi koboi viral usai diunggah di akun Instagram Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Polres Cimahi bergerak cepat melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku aksi koboi bernama Hartono Soekwanto (53).

Pengusaha asal Bandung itu ditetapkan sebagai tersangka dan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa (4/3/2025).

DIPERIKSA: Hartono Soekwanto saat tiba di Polres Cimahi (kiri) untuk menjalani pemeriksaan pasca video dirinya melakukan teror di kawasan Kota Baru Parahyangan Bandung Barat (kanan), Senin (3/3/2025). Ia merupakan seorang pengusaha dan pehobi ikan koi,
DIPERIKSA: Hartono Soekwanto saat tiba di Polres Cimahi (kiri) untuk menjalani pemeriksaan pasca video dirinya melakukan teror di kawasan Kota Baru Parahyangan Bandung Barat (kanan), Senin (3/3/2025). Ia merupakan seorang pengusaha dan pehobi ikan koi, (Tribun Jabar/Rahmat Kurniawan)

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan tiga wanita yang ada di dalam mobil berinisial NA (29), IZ (22) dan RKF (26).

NA selaku pengemudi mobil merupakan mantan kekasih Hartono Soekwanto.

Motif aksi teror yakni Hartono tak terima hubungan asmara diputus sepihak oleh NA.

Baca juga: Arti Popo Siroyo yang Viral di X dan TikTok, Benarkah Serapan Bahasa Korea? Simak Penjelasannya

"Jadi, motifnya ini pelaku tidak terima karena korban tidak mau lagi menjalin hubungan. Pelaku dan korban memiliki hubungan tanpa status selama empat tahun," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved