Jejak Gelap di Cakrok, Polres Labuhanbatu Tangkap Pengedar Sabu di Panai Tengah

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHAN BATU-Minggu (9/3/2025), matahari baru saja naik ketika sebuah laporan masuk ke Polsek Panai Tengah.

 Warga resah. Di sudut Jalan Laksana, Kelurahan Labuhan Bilik, sebuah cakrok—tempat duduk sederhana di pinggir jalan—disebut-sebut menjadi titik temu transaksi barang haram.

Tak butuh waktu lama. Sekitar pukul 08.30 WIB, tim Reskrim Polsek Panai Tengah menyusuri lokasi. Mata mereka tajam menyapu cakrok yang dimaksud. Di sana, seorang pria duduk santai, tangannya menggenggam sesuatu. Matanya gelisah ketika melihat petugas mendekat.

Pria itu Ridho Anwar alias Rido. Ketika tangannya dibuka, sebuah kotak rokok Dji Sam Soe tampak di dalam genggamannya. Tapi bukan sekadar rokok yang tersimpan di dalamnya. Saat diperiksa, polisi menemukan 14 bungkus plastik klip sedang berisi sabu dengan berat 1,51 gram bruto.

Tak hanya itu, penggeledahan lebih lanjut mengungkap bukti lain: delapan plastik klip kecil kosong, satu skop kecil dari pipa plastik, dan uang tunai Rp100.000.

Di bawah tatapan petugas, Rido tak bisa mengelak. Dengan suara lirih, ia mengakui bahwa barang haram itu diperolehnya dari seseorang bernama Royer. Nama yang kini menjadi target pencarian.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu, KOMPOL Syafrudin, menegaskan komitmen pihaknya dalam memberantas peredaran narkotika. “Kami tidak akan berhenti di sini. Penyisiran akan terus dilakukan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. Kami juga mengajak masyarakat untuk berani melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba,” tegasnya.

Di cakrok itu, pagi yang tenang berubah menjadi peristiwa besar. Satu per satu, simpul-simpul kejahatan coba diurai. Royer dalam pencarian.(Jun-tribun-medan.com).