Berita Viral

KELUARGA Feni Ere Bakal Laporkan Dua Oknum Polisi di Polres Palopo, Tuding Halangi Penyelidikan

Tim hukum juga berencana melaporkan dua oknum Polres Palopo yang diduga menghalangi penyelidikan sejak awal.

Ist/TribunJateng.com
DITEMUKAN TINGGAL KERANGKA: Penemuan jasad Sales Cantik Feni Ere sebelum yang dikabarkan hilang sejak Januari 2024. Setahun dicari keluarga Feni ditemukan tinggal kerangka 

Tim hukum juga menegaskan akan membawa kasus ini ke tingkat nasional dengan mengadu ke Komisi III DPR RI.  

"Terakhir di update perkara kami di SP2HP bahwa Polres Palopo telah melakukan pemeriksaan terhadap 22 saksi, namun sampai sekarang belum bisa menentukan siapa tersangkanya."

"Ini yang kami secara logika sebagai praktisi hukum masih sangat bingung, apakah ada terhambatnya ini selain dua faktor tadi atau memang ada unsur menutupi? Kami tidak tahu, tapi per hari ini kami akan kawal, bahkan selain program kami juga sudah siap melakukan audiensi ke Komisi III DPR-RI," lanjut dia.

Tim hukum berpendapat meskipun telah memberikan kepercayaan kepada Polres Palopo selama sebulan terakhir, berbagai hambatan terus bermunculan.

Karena itu, mereka mendesak Polda Sulawesi Selatan mengambil alih kasus ini dan mempercepat penanganan, mengingat jasad korban telah ditemukan dan bukti pembunuhan telah dikantongi.

Baca juga: Lirik Lagu Karo Cedaken Ndu, Dipopulerkan Usman Ginting

Jika tidak ada perkembangan signifikan, mereka akan mengeskalasi kasus ini ke tingkat nasional melalui Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI yang dijadwalkan setelah Idul Fitri.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Komisi III DPR-RI untuk betul-betul mengatensi kasus ini dan sudah akan dicoba jadwalkan setelah lebaran untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) di sana," ucap Mangatta.

Sebelumnya, Feni Ere (28) ditemukan tewas dalam kondisi sudah menjadi kerangka di Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulawesi Selatan pada  Senin (10/2/2025).

Feni Ere sendiri diketahui dinyatakan hilang sejak 25 Januari 2024.

Polisi menduga Feni Ere tewas dibunuh.

Hasil autopsi dan tes DNA menunjukkan adanya bekas benturan benda tumpul di pipi korban yang mengindikasikan adanya tindakan kekerasan.

Polisi Sebut Pelaku Lihai

Kapolres Palopo AKBP Safii Nafsikin mengatakan pihaknya menangani kasus Feni Ere saat pertama menerima laporan kehilangan dari keluarga.

Safii menyebut pelaku pembunuhan Feni Ere termasuk cerdik.

Bahkan keluarga korban sempat menyangka Feni Ere masih hidup saat dinyatakan hilang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved