Parapat Diterjang Bandang

Anggota DPRD Simalungun Agendakan Pansus Terkait Banjir Bandang Parapat

Sebagai warga Parapat, Maraden menjelaskan banjir sudah terjadi dua kali dalam tiga tahun terakhir.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MAURITS
BANJIR BANDANG- Kondisi terkini Parapat usai diterjang banjir bandang. Banjir bandang yang terjadi di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon diperkirakan berdampak pada 50 rumah warga sekitar. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Anggota DPRD Kabupaten Simalungun yang juga merupakan warga Parapat, Maraden Porty Sinaga mengatakan bahwa pihaknya akan membawa masalah banjir bandang ini ke dalam Panitia Khusus (Pansus).

Menurutnya, banjir bandang ini sudah menjadi masalah serius dan tak bisa dibiarkan.

Maraden yang ditemui di Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun pada Senin (17/3/2025) siang, mengatakan bahwa kasus ini tak bisa diselesaikan sendiri oleh Pemkab Simalungun.

Pemerintah daerah, menurutnya memiliki kewenangan terbatas. 

"Bahwa karena Pemkab Simalungun tidak mampu menghentikan operasional perusahaan-perusahaan yang merusak hutan di Kabupaten Simalungun, jadi langkah kita sebagai Anggota DPRD akan membuat pansus, karena kasus ini merupakan kasus yang sudah panjang," katanya. 

Maraden mengatakan bahwa dengan adanya Pansus DPRD Kabupaten Simalungun Tentang Banjir Bandang, tentunya ini akan membuat masalah banjir dibahas lebih serius, mendalam, dan memiliki analisis-analisis solusi di masa depan. 

Sebagai warga Parapat, Maraden menjelaskan banjir sudah terjadi dua kali dalam tiga tahun terakhir.

Peristiwa yang baru saja terjadi, Senin (17/3/2025) adalah yang terparah dan memporak-porandakan Kota Wisata Parapat

Ia menyebut bahwa penyebab banjir adalah aliran sungai perbukitan yang meluap karena telah terjadi kerusakan lingkungan (hutan) di perbukitan yang menjadi titik tertinggi di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. 

Masalah kerusakan lingkungan, menurutnya tak hanya terjadi di Parapat, tetapi juga terjadi di daerah Kabupaten Simalungun lainnya. 

"Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati pada dini hari tadi sudah tiba di Parapat dan sementara ini akan berkantor di Parapat. Tujuannya adalah penanganan Pascabanjir di Parapat," pungkasnya. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved