Gempa di Pinangsori

Kapolres Taput: Butuh 2 Jam Pembersihan Material Longsor, Jalan Lintas Tarutung-Sipirok Terputus

Jalan Tarutung menuju Sipirok sampai saat ini masih tertutup material longsoran usai gempa pada hari ini, Selasa (18/3/2025) pagi.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Abdan Syakuro

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Jalan Tarutung menuju Sipirok sampai saat ini masih tertutup material longsor usai gempa pada hari ini, Selasa (18/3/2025) pagi.

Kekuatan gempa sebesar 5,5 SR mengakibatkan sejumlah lokasi alami longsor di kawasan Tapanuli Utara.

"Proses pembersihan material longsor masi berlangsung. Kekuatan gempa adalah 5,5 SR, ini info dari BMKG," tutur Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, Selasa (18/3/2025).

Dalam proses pembersihan, sejumlah alat berat sudah disiagakan dan sudah bekerja sejak pagi tadi.

"Ada beberapa titik longsor, dan ini yang paling parah. Kita telah siagakan 4 unit alat berat dalam pembersihan material ini," lanjutnya.

"Jalan dari Tarutung menuju Tapsel tertutup, maka kita alihkan dari jalur Sibolga," terangnya.

Akibat gempa tersebut, ada seorang perempuan yang menjadi korban meninggal dunia dan suaminya tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tarutung.

"Akibat gempa ini, ada korban jiwa, yakni seorang ibu dan sudah ditangani. Termasuk juga suaminya kini sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tarutung," sambungnya.

Diperkirakan, jalanan bisa diakses sekitar 2 jam mendatang.

"Dan harapannya, material longsor ini sudah bisa digeser untuk 1,5-2 jam kemudian," pungkasnya.

(CR3/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved