Breaking News

TNI AD

Panglima TNI Perintahkan Kesiapan Pasukan dan Alutsista untuk Misi Kemanusiaan ke Myanmar

TNI mengerahkan prajurit beserta alutsista untuk membantu penanggulangan bencana gempa bumi yang terjadi di Myanmar.

|
Editor: AbdiTumanggor
Dok.Puspen TNI
GEMPA MYANMAR: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memerintahkan kesiapan pasukan dan alutsista untuk mendukung misi kemanusiaan ke Myanmar pasca-gempa bumi yang melanda negara tersebut. Perintah ini disampaikan Panglima TNI di Wisma A. Yani, Menteng, Minggu (30/3/2025). (Dok.Puspen TNI) 

China 

Tim bantuan dari China tiba di Myanmar menggunakan pesawat China Eastern Airlines untuk mengirimkan bantuan penting.

“Pada Sabtu pukul 08.35 waktu setempat, penerbangan China Eastern Airlines MU9003 mendarat di Bandara Internasional Yangon, membawa 37 tim penyelamat China serta lima ton pasokan medis, tenda, selimut, dan berbagai perlengkapan bantuan lainnya,” demikian pernyataan yang dikeluarkan.

India

Sementara, India juga mengirimkan 15 ton bantuan kemanusiaan, termasuk tenda, kantong tidur, selimut, makanan siap saji, alat penyaring air, paket kebersihan, obat-obatan, serta perlengkapan medis.

Rusia

Negara Rusia mengirimkan dua pesawat yang membawa 120 tenaga ahli, termasuk dokter anestesi, psikolog, unit pencarian anjing pelacak (K9), serta tim penyelamat untuk membantu upaya pemulihan, menurut Kementerian Luar Negeri Rusia.

PBB Alokasikan Dana

Terpisah, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengalokasikan dana darurat sebesar 5 juta dolar AS (sekitar Rp82,5 miliar) untuk bantuan gempa di Myanmar sambil menilai kebutuhan tambahan dan mengoordinasikan respons kemanusiaan, kata seorang juru bicara PBB.

Laporan Otoritas Thailand

Otoritas di Thailand melaporkan bahwa 11 provinsi terdampak gempa, dengan delapan orang tewas dan 101 lainnya masih hilang setelah sebuah gedung pencakar langit di Bangkok runtuh.

Sedikitnya 50 masjid di seluruh Myanmar dilaporkan roboh saat shalat Jumat berlangsung, menewaskan hampir 300 orang, menurut laporan Khit Thit News.

Sejumlah negara, termasuk Malaysia, Indonesia, India, Australia, Pakistan, dan Selandia Baru, menyatakan solidaritas dan menawarkan bantuan kepada Myanmar, yang juga tengah menghadapi konflik etnis internal.

Diketahui, Junta militer Myanmar, yang dipimpin oleh Jenderal Min Aung Hlaing,  mengajukan permohonan bantuan kemanusiaan kepada komunitas internasional.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat dengan pusat gempa berada di wilayah Sagaing.

Guncangan pertama disusul oleh gempa berkekuatan magnitudo 6,4 hanya berselang 12 menit kemudian, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved