Berita Viral
PROFIL Briptu Abdul Aziz Menjadi Korban Begal, Tangannya Dibacok, Motornya Dibawa Kabur
Anggota Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis menjadi korban begal saat melintas pulang kerja di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
TRIBUN-MEDAN.COM - Profil anggota Polres Metro Bekasi, Briptu Abdul Azis (32), menjadi korban kejahatan jalanan atau begal.
Anggota Sabhara Polres Metro Bekasi, kelahiran Kediri berusia 32 tahun ini, dibegal saat melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara, Bekasi, Rabu (2/4/2025) subuh.
Briptu Abdul Azis hendak pulang ke rumahnya selepas tugas dinas.
Selain mengalami luka bacok, Briptu Abdul kehilangan sepeda motor Honda Scopy bernopol AG 3970 JP miliknya yang dilarikan pelaku.
Dikutip dari Tribunbekasi.com, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, pihaknya saat ini masih memburu pelaku.
"Masih kita lakukan penyelidikan ya saat ini," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).
Kronologi kejadian
Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menyampaikan kronologisnya.
Ia menjelaskan, berawal saat Briptu Abdul Azis hendak pulang melintas Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara dari arah (Cikarang menuju Bekasi).
Setelah di TKP sekitar pukul 05.00 WIB, Briptu Abdul Azis dipepet dari belakang sebelah kanan oleh dua orang.
Kedua pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Genio.
Kemudian, kunci kontak dari sebelah kanan dimatikan sehingga membuat Briptu Abdul terjatuh.
Tak sampai di situ, pelaku menghampiri Briptu Azis dan melakukan pembacokan.
Abdul Aziz berusaha menghindar, namun di bagian lengan sebelah kiri terkena bacokan hingga menyebabkan luka robek.
Dugaan sementara pelaku melukai korban dengan menggunakan celurit.
Pelaku kemudian membawa kabur motor Briptu Abdul Azis.
Sementara, Abdul Aziz ditinggalkan di TKP dengan kondisi bersimbah darah.
Di lokasi, kemudian seorang saksi membantu Briptu Abdul Azis.
Saksi pun membawa Abdul Aziz ke sisi jalan.
Selanjutnya, saksi meminta bantuan untuk membawa korban ke rumah sakit.
Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Medirosa Cikarang untuk mendapatkan penanganan medis.
Profil korban:
Nama: Briptu Abdul Aziz.
Kelahiran: Kediri, 13 November 1992.
Alamat: Kp. Pamahan, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi.
Dinas: Polres Metro Bekasi, Polda Metro Jaya.
Kasus Begal di Bekasi
Peristiwa pembegalan motor yang dialami warga bukan kali ini terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
Belum lama ini juga, viral video korban begal.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @peristiwa_bekasi, terlihat seorang korban begal sedang ditolong sejumlah orang dengan cara digendong dengan kondisi penuh luka.
“Korban mengalami luka bacok pada bagian kaki dan tangan. Motor korban yaitu Honda Beat berwarna hitam biru B 5217 FRE digasak pelaku,” tulis akun @peristiwa_bekasi belum lama ini.
Setelah viral, jajaran Polres Metro Bekasi pun berhasil menangkap dua pelaku.
Kedua pelaku masih remaja, inisial T usia 18 tahun, dan inisial R usia 16 tahun.
Saat itu korbannya, pengemudi motor bernama Aki Jaran, 60 tahun, di Jalan Tampain, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Bekasi.
Kedua begal itu merampas sepeda motor Honda Beat milik korban dengan cara memakai golok.
Korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya saat berupaya mempertahankan kendaraannya.
Ada Luka di bagian lengan kiri, ibu jari tangan kiri, paha kiri dan betis kiri.
Saat itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa, mengatakan, kedua begal itu merupakan spesialis pencuri sepeda motor yang sudah tujuh kali melakukan kejahatan dengan modus yang sama.
“Dia mempersiapkan diri dengan membawa golok dan tak segan melukai korban yang melawan," kata Kombes Mustofa, Selasa (21/1/2025).
Setelah membawa kabur sepeda motor milik korbannya, kata Mustofa, kelompok begal ini biasanya langsung menjual hasil curiannya itu dengan harga berkisar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta.
Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 365 tentang pencurian disertai kekerasan atau begal dengan ancaman hukuman pidana 12 tahun penjara.
(*/Tribun-medan.com)
| SATU Tahun Prabowo-Gibran, Aliansi Mahasiswa Nusantara Sorot Kebijakan dan Harapan Program ke Depan |
|
|---|
| RELAWAN MBG Geruduk Dapur SPPG, Kesal Gaji Dipotong Rp 130 Ribu Jadi Rp 100 Ribu, Lembur Tak Cair |
|
|---|
| ALASAN Fideli Amin Bunuh dan Bakar Istrinya di Ladang Tebu: Cekcok dan Sering Ditolak Berhubungan |
|
|---|
| PEMILIK Bakso Babi Ogah Pasang Spanduk Non Halal Takut Omzet Turun, Warga Kesal Langsung Bikin Aksi |
|
|---|
| INI MOTIF Kompol Yogi Bunuh Brigadir Nurhadi: Cemburu Misri Bareng Korban Padahal Disewa Rp 10 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.