Berita Viral

NASIB PILU Charles Leo Putra Tewas di Tangan Pacarnya Sendiri, Fania Putri, di Kamar Kos-kosan Batam

Seorang pria bernama Charles Leo Putra (39), pria asal Payakumbuh, Sumatera Barat, tewas di tangan kekasihnya sendiri, Fania Putri (25), di Batam.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
BUNUH KEKASIH: Seorang pria bernama Charles Leo Putra alias CLP (39), pria asal Payakumbuh, Sumatera Barat, tewas di tangan pacarnya sendiri, Fania Putri alias FP (25), di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (3/4/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang pria bernama Charles Leo Putra alias CLP (39), pria asal Payakumbuh, Sumatera Barat, tewas di tangan pacarnya sendiri, Fania Putri alias FP (25), di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (3/4/2025).

Charles Leo Putra meninggal dunia setelah ditusuk Fania Putri dengan menggunakan pisau dapur di bagian dada di salah satu kos-kosan di kawasan Baloi Blok V, Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Charles sempat dilarikan ke rumah sakit oleh kekasihnya dan warga sekitar. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Sebelum Charles Leo Putra meninggal dunia, pasangan kekasih ini sempat berkelahi di kamar kos-kosan, meski telah dilerai oleh penghuni kamar kos lainnya.

Dengan penuh emosi, Fania Putri yang profesinya sebagai pemandu lagu di salah satu karaoke di Batam ini langsung mengambil pisau dapur dan menusuk sang kekasih, Charles Leo Putra, di bagian dada.

"Pelaku dan korban pacaran, untuk motif masih didalami lebih lanjut," ujar Kapolres Barelang Kombes Pol Zainal Arifin dalam keterangannya, dikutip Sabtu (5/4/2025).

Kombes Pol Zainal Arifin mengatakan, sebelum berkelahi keduanya sempat cek-cok dan si wanita terbawa emosi sesaat.

Pelaku Fania Putri pun langsung diamankan jajaran Polsek Lubuk Baja dan Satreskrim Polresta Barelang.

"Jajaran Polsek Lubuk Baja, di backup Reskrim sudah mengamankan Pelaku,"ujarnya.

Dugaan Motif

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, mengatakan, pelaku FP mengaku kesal karena korban sering menggunakan uangnya untuk bermain slot judi online.

FP, yang bekerja sebagai pemandu lagu, kini mendekam di balik jeruji besi Polsek Lubuk Baja.

"Untuk sementara dari hasil keterangan pelaku, korban yang merupakan kekasihnya sering menggunakan uang pelaku untuk bermain judi online," kata Iptu Noval Adimas Ardianto.

FP mengaku baru menjalin hubungan dengan korban selama satu tahun. Sementara, CLP diketahui tidak memiliki penghasilan tetap. 

Pihaknya masih mendalami motif di balik pertikaian yang berujung maut ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved