Polres Asahan
Polres Asahan Ungkap Kasus Penganiayaan Pelajar, Tiga Pelaku Geng Motor Diringkus
Polres Asahan berhasil mengungkap kasus kekerasan yang melibatkan geng motor “Mafia Bangladesh,” yang sempat viral di media sosial
TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN-Polres Asahan berhasil mengungkap kasus kekerasan yang melibatkan geng motor “Mafia Bangladesh,” yang sempat viral di media sosial pada Jumat (12/5/2025), dan menangkap tiga pelaku utama dalam peristiwa penganiayaan terhadap seorang pelajar berinisial MSAP (17 tahun).
Tiga pelaku yang ditangkap pada Jumat, 4 April 2025, adalah MFFM (18), ASN (16), dan RK (18), dan mereka diamankan di tiga lokasi terpisah.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, S.I.K., M.M., M.H., mengungkapkan bahwa ketiga pelaku ditangkap setelah penyelidikan intensif.
“Mereka terlibat dalam aksi kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap korban yang masih di bawah umur. Kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang mendukung proses penyidikan,” kata AKBP Afdhal.
Aksi kekerasan ini terjadi pada Senin, 1 April 2025, sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Imam Bonjol, Kisaran Timur.
Insiden bermula dari cekcok antara geng motor “Mafia Bangladesh” dan geng motor “MR. Kriwo” yang sedang berada di sebuah kafe.
Perseteruan tersebut berujung pada aksi pengeroyokan terhadap korban yang terjadi di beberapa lokasi, termasuk depan Zaitun Bakery, kawasan Pabrik Benang, dan Masjid Al Husna.
Dalam penganiayaan tersebut, korban dipukul, ditendang, dan dipaksa mencuci wajahnya yang dipenuhi darah sebelum akhirnya ditinggalkan.
Polisi berhasil mengamankan rekaman CCTV, dua sepeda motor yang digunakan para pelaku, serta pakaian yang dikenakan pelaku saat kejadian.
Para pelaku kini dijerat dengan Pasal 80 ayat 1 dan 2 UU Perlindungan Anak serta Pasal 170 ayat 2 ke-1 KUHP tentang kekerasan bersama-sama di muka umum.
Kapolres Asahan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi geng motor yang meresahkan masyarakat.
“Penindakan tegas akan terus kami lakukan agar masyarakat merasa aman,” ujarnya.(Jun-tribun-medan.com).
Tiga pelaku geng motor yang menganiaya seorang pelajar, kini ditangkap oleh Polres Asahan. Aksi kekerasan mereka sempat viral di media sosial, menyita perhatian publik. Polisi berhasil mengamankan bukti CCTV dan kendaraan yang digunakan dalam kejadian tersebut.
| Dadu Kopyok Digerebek di Asahan, Dua Pelaku Diamankan Polisi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Polres Asahan Gerebek Arena Sabung Ayam Ilegal, Delapan Pria Diamankan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Terbaru, Polres Asahan Gagalkan Peredaran 20 Kilogram Sabu | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Viral Dugaan Kekerasan Oknum Polres Asahan terhadap Alm Pandu, Polisi Beberkan Kronologi Sebenarnya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Polres Asahan Gempur Jaringan Narkoba: 6 Kg Sabu, 6,3 Kg Ganja dan Ekstasi Berhasi Diungkap | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.