Polres Pelabuhan Belawan

Direktorat Narkoba Polda Sumut Back Up Perlawanan Polres Pelabuhan Belawan di Bagan Deli

Polda Sumut mendukung penuh Polres Pelabuhan Belawan yang mengalami serangan saat menggerebek sarang narkoba di Jalan Proyek, Kelurahan Bagan Deli

Editor: Arjuna Bakkara
INSTAGRAM/TKP BELAWAN
Warga berkerumun melihat dua sepeda motor milik personel Polres Pelabuhan Belawan yang dibakar massa, Rabu (9/4/2025) malam. Pembakaran terjadi setelah massa menuntut pembebasan dua orang yang diduga bandar narkoba yang baru saja ditangkap. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN–Polda Sumut mendukung penuh Polres Pelabuhan Belawan yang mengalami serangan saat menggerebek sarang narkoba di Jalan Proyek, Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Rabu malam (9/4/2025).

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Calvijn Simanjuntak SH SIK MH, tak tinggal diam. 

Ia akan mengerahkan tim khusus dari Direktorat Narkoba untuk membackup penuh Polres Pelabuhan Belawan.

“Kejadian ini bukan hanya kriminal biasa. Ini serangan langsung terhadap aparat negara dalam penegakan hukum,” tegas Kombes Calvjin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (10/4/2025).

Sebelumnya, Jalan Proyek, Bagan Deli, kembali membara bukan hanya karena api yang membakar sepeda motor polisi, tetapi juga karena perang panjang melawan jaringan narkoba yang selama ini terus tumbuh.

Rabu malam, 9 April 2025, satuan Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan melakukan penggerebekan di kawasan yang dikenal sebagai titik rawan peredaran narkotika. Lima orang sempat diamankan.

Namun operasi tak berjalan mulus. Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang. Dua sepeda motor dibakar, dan dua dari lima tersangka Ismail dan Tami terpaksa dilepaskan di bawah tekanan massa.

Tiga pelaku yang berhasil diamankan D, AS, dan WK sudah berada di Mapolres Pelabuhan Belawan, berikut sejumlah barang bukti narkoba. Sementara dua nama yang sempat lolos, kini masuk dalam daftar buronan prioritas.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengimbau warga untuk tidak takut dan mendukung upaya polisi dalam memberantas narkoba.

“Kami tidak akan mundur. Dan dengan kekuatan penuh Polda, Belawan tidak akan dibiarkan jadi sarang kejahatan.”

Pembekapan dari Polda menjadi penegas bahwa negara tak akan memberi ruang bagi siapa pun yang mencoba melindungi pelaku narkotika.(Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved