Berita Viral

Ponsel Milik Abdillah Ramdan Hilang Diduga Dicuri, Asisten Masinis KA Jenggala yang Tewas Kecelakaan

Akun @MarshaIrish1 yang menyebut dirinya sebagai adik mendiang Abdillah Ramdan mencuitkan pengumuman bahwa handphone milik Abdillah Ramdan hilang.

Instagram/kai121_
ASISTEN MASINIS GUGUR: Uanggahan PT KAI. KAI berduka atas meninggalnya asisten masinis Abdillah Ramdan, dalam insiden KA 470 CommuterLine Jenggala ditemper truk bermuatan kayu gelondongan di wilayah Tenggulungan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/4/2025) petang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Ponsel milik Abdillah Ramdan hilang diduga dicuri.

Abdillah Ramdan merupakan asisten masinis KA 470 Commuter Line Jenggala yang tewas kecelakaan.

Pihak keluarga melaporkan kehilangan handphone milik mendiang.

Baca juga: Duo Bomber Barcelona Top Skorer Liga Champions, Rafinha dan Lewandowski Rebutan Sepatu Emas

Diketahui, KA Jenggala relasi Indro-Sidoarjo ditemper truk bermuatan kayu gelondongan di wilayah Tenggulungan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur (Jatim), Selasa (8/4/2025), sekitar pukul 18.35 WIB. 

Kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) antara Stasiun Indro dan Kandangan, Kebomas, Gresik, Jawa Timur.

Akibat kecelakaan ini, asisten masinis KA Jenggala, yakni Abdillah Ramdan, meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Semen Gresik di Jalan RA Kartini Gresik.

Baca juga: Sinopsis Film Muslihat, Kisah Kakak Beradik yang Mendapat Teror Gaib di Panti Asuhan

Sementara, sang masinis atas nama Purwo Pranoto mengalami luka berat dan mendapat perawatan medis di rumah sakit yang sama.

Dalam Komunitas Marah Marah di media sosial X (Twitter), akun @MarshaIrish1 yang menyebut dirinya sebagai adik mendiang Abdillah Ramdan mencuitkan pengumuman bahwa handphone milik Abdillah Ramdan hilang.

Diduga, HP tersebut dicuri.

Cuitan ini dikirim pada Rabu (9/4/2025) pagi.

ASISTEN MASINIS GUGUR: Uanggahan PT KAI. KAI berduka atas meninggalnya asisten masinis Abdillah Ramdan, dalam insiden KA 470 CommuterLine Jenggala ditemper truk bermuatan kayu gelondongan di wilayah Tenggulungan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/4/2025) petang.
ASISTEN MASINIS GUGUR: Uanggahan PT KAI. KAI berduka atas meninggalnya asisten masinis Abdillah Ramdan, dalam insiden KA 470 CommuterLine Jenggala ditemper truk bermuatan kayu gelondongan di wilayah Tenggulungan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/4/2025) petang. (Instagram/kai121_)

Dalam pengumumannya, akun @MarshaIrish1 menyebut, ada dua handphone merek Xiaomi dan Redmi yang belum bisa dilacak keberadaannya.

Kemungkinan, menurut akun tersebut, kartu SIM dalam HP tersebut sudah dicabut.

Mewakili keluarga, pemilik akun @MarshaIrish1 meminta untuk siapa pun yang mengambil atau mengetahui HP tersebut untuk mengembalikan kartu memorinya saja untuk kenang-kenangan.

Sebab, dalam kartu tersebut banyak foto mendiang Abdillah Ramdan bersama anak istrinya.

Cuitan akun @MarshaIrish1 di Komunitas Marah Marah Twitter 

INFO KEHILANGAN BARANG

saya dari adik dari alm asisten masinis abdillah ramdan ka. jenggala. meminta tolong untuk mengembalikan 2 hp xiaomi dan redmi kk saya, karna saat ini blm bisa dilacak keberadaannya, dan sepertinya kartunya telah dicabut, kami hanya butuh datanya saja.

minta tolong untuk yg melihat/ berada dilokasi kecelakaan gresik, jika melihat barang tsb. karna kami hanya butuh memori cardnya saja, ada kenang2an foto kakak saya dan anaknya berumur 3 tahun, kami mohon hanya itu satu2nya kenangan yg ada

Komentar Warganet

Cuitan @MarshaIrish1 atas kehilangan handphone milik mendiang Abdillah Ramdan menuai beragam komentar warganet.

Banyak warganet yang merasa miris dan prihatin dengan kualitas masyarakat Indonesia, sebab sudah banyak kasus penjarahan dan kemalingan terhadap barang-barang milik orang yang kena musibah.

Bahkan, ada warganet yang miris dan meras prihatin dengan nasib negara Indonesia mengingat mental warga yang dinilai rakus dan serba tega.

Meski begitu, ada warganet lain yang menyarankan agar pihak keluarga lapor ke pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI).

KAI Berduka

Melalui sebuah unggahan di media sosial Instagram @kai121_, Rabu (9/4/2025) hari ini, KAI menyampaikan duka cita atas meninggalnya asisten masinis Abdillah Rahman.

Dengan pilu, KAI menyinggung kecerobohan dan ketidaksabaran pengendara hingga terjadi kecelakaan fatal yang merenggut nyawa seseorang.

BUMN tersebut juga mengisahkan detik-detik terakhir mendiang Abdillah Rahman yang tetap berdedikasi untuk mengendalikan laju kereta.

Kita mungkin tak sabar menunggu di pelintasan kereta. Merasa waktu begitu berharga, hingga mengabaikan rambu yang ada.

Di balik rambu itu, ada yang sedang bekerja keras demi keselamatan kita semua, seperti Asisten Masinis kami, yang gugur karena sebuah keputusan sembrono di pelintasan.

Baca juga: Pengusaha Bus di Seputaran Ramayana Siantar Bersedia Pindah ke Terminal Tanjung Pinggir

Menjaga dedikasinya hingga akhir, berjuang mengendalikan kereta. Kepergiannya adalah pengingat pahit betapa mahalnya sebuah keegoisan sesaat.

Mari kita ubah perspektif, satu detik menunggu bukanlah kehilangan, melainkan investasi keselamatan. Pulang dengan selamat adalah hadiah terindah bagi orang-orang terkasih.

Turut berdukacita atas gugurnya petugas terbaik kami, Asisten Masinis KA 470 Commuterline Jenggala, Bapak Abdillah Ramdan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved