Berita Viral

4 Hari Hilang, Bayi 6 Bulan yang Hanyut Saat Mobil Terjun ke Sungai di Palas Ditemukan Meninggal

Kini, setelah empat hari hilang, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi

kolase TikTok @muslimpohan92 dan @wak.peci.harahap.l
BAYI HILANG: Tangkapan layar ibunda bayi yang hilang menangis, disadur pada Rabu (9/4/2025). Misteri hilangnya bayi usia 6 bulan setelah mobilnya terjun ke sungai sepulang mudik tengah viral. Orang tua korban kini merana menantikan sang anak. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bayi 6 bulan yang hanyut saat mobil terjun ke sungai di Palas akhirnya ditemukan.

Setelah 4 hari hilang, bayi bernama Aycel tersebut ditemukan meninggal.

Diketahui, Aycel hilang setelah terlempar keluar mobil saat kecelakaan tunggal pada Minggu (6/4/2025) sekira pukul 23.30 WIB ditemukan.

Baca juga: Rumah Wartawan di Langkat Dilempar Bom Molotov saat Dini Hari, Kamar Anaknya Nyaris Terbakar

Adapun kecelakaan mobil masuk jurang yang menyebabkan seorang bayi hilang terjadi di Desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara.

Dalam kecelakaan tersebut, orang tua bayi bernama Aycel dinyatakan selamat.

Kini, setelah empat hari hilang, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Dari Magister ke Petani, Perjuangan Wiliam Menanti SK CPNS

Dikutip dari unggahan akun Facebook Rasty Manullang, korban ditemukan pada Kamis (10/4/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Insiden kecelakaan tunggal yang terjadi masih menyisakan kepiluan di benak orang tua Aycel, Rio Andre Pragoeshta (25) dan Devi Mega Agustina (24).

Baca juga: Lirik Lagu Batak Songon Cencen Nabadia Dipopulerkan oleh Arghana Trio

Pasalnya bayi yang baru berusia enam bulan itu hingga kini masih dinyatakan hilang.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari media sosial, mulanya bus Hiace berpenumpang 18 orang itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Padangsidimpuan.

Bus tersebut mengebut di wilayah Aek Nabara Tonga lantaran mengejar keberangkatan pesawat menuju ke Pekanbaru.

Tak disangka, bus yang ditumpangi tiga anak itu mengalami kecelakaan tunggal di dini hari.

Awal mula bayi hilang

Imbas dari kejadian bus terjun ke sungai itu, tiga orang mengalami luka ringan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved