Langkat Terkini

Pemkab Langkat Sebut Program Sekolah Rakyat Merupakan Upaya Memutus Rantai Kemiskinan

Bupati Langkat, Syah Afandin, menyatakan dukungannya secara penuh terhadap program sekolah rakyat. 

|
DOK/PEMKAB LANGKAT
PEMBENTUKAN SEKOLAH RAKYAT: Bupati Langkat, Syah Afandin, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat serta Dialog Pilar-Pilar Sosial bersama Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang digelar di Aula Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, pada Jumat (11/4/2025) kemar 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Bupati Langkat, Syah Afandin, menyatakan dukungannya secara penuh terhadap program sekolah rakyat. 

Pria yang kerap disapa Ondim menyebut sekolah rakyat sejalan dengan visi Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dalam meningkatkan akses pendidikan yang merata dan adil.

"Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di daerah Kabupaten Langkat. Kami siap mendukung dan melaksanakan program ini di Langkat," ujar Ondim, Senin (14/4/2025). 

Lanjut Ondim, ia menilai program ini sangat penting dalam upaya memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan berkualitas. 

Eks Wakil Bupati Langkat periode 2019-2024 ini juga menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Langkat untuk mengalokasikan aset daerah sebagai lahan pendirian sekolah rakyat.

Sedangkan itu, dikabarkan sebelumnya Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menyampaikan harapannya agar setiap kabupaten/kota di Indonesia memiliki minimal satu Sekolah Rakyat

Sasaran utama program ini adalah anak-anak dari keluarga miskin yang masuk dalam kategori Desil 1 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). 

Sekolah Rakyat akan mengusung konsep asrama dan memberikan pendidikan gratis, mulai dari kebutuhan tempat tinggal, pakaian, hingga perlengkapan sekolah.

Kemudian pemerintah tengah melakukan konsolidasi dengan kepala daerah untuk menginventarisasi aset atau lahan yang dapat dijadikan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat

Untuk tahap awal, ditargetkan sebanyak 200 sekolah didirikan, separuh oleh pemerintah dan separuh oleh swasta, dengan Sumatera Utara termasuk prioritas pelaksanaan.

(cr23/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved