Breaking News

TRIBUN WIKI

Profil Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta yang Kabarnya Berpeluang Ikut Konklaf

Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo adalah Uskup Agung Jakarta yang menjabat sejak 29 Juni 2010. Ia menjadi Kardinal pada tahun 2019.

|
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Keusukupan Agung Semarang
IKUT KONKLAF- Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo atau Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta dikabarkan akan mengikuti Konklaf pemilihan Paus di Vatikan. 

Konklaf selalu diadakan di Kapel Sistina, yang terletak di Kompleks Istana Apostolik Vatikan.

Setelah masa berkabung dan masa persiapan sekitar 15-20 hari, para kardinal berkumpul untuk mengikuti misa khusus Pro Eligendo Romano Pontifice di Basilika Santo Petrus sebelum memasuki Kapel Sistina.

Pada hari pertama, dapat diadakan satu pemungutan suara, dan pada hari-hari berikutnya maksimal empat kali pemungutan suara per hari (dua kali pagi, dua kali sore).

Surat suara yang telah diisi dibakar di dalam tungku khusus, dan asap yang keluar menjadi tanda hasil pemilihan: asap hitam berarti belum ada Paus terpilih, sedangkan asap putih menandakan Paus baru telah terpilih.

Baca juga: Apa Itu Angin Santa Ana yang Memperparah Kebakaran di Los Angeles, Simak Penjelasan Ahli Ini

Untuk terpilih menjadi Paus, seorang kandidat harus memperoleh suara mayoritas dua pertiga dari para pemilih.

Setelah terpilih, kardinal senior akan menanyakan penerimaan jabatan kepada calon Paus.

Jika menerima, ia memilih nama Paus dan kemudian diumumkan kepada publik.

Siapa Saja yang Bisa Ikut Serta dalam Konklaf?

  • Dewan Kardinal Pemilih

Hanya para kardinal yang berusia di bawah 80 tahun yang berhak ikut serta dan memberikan suara dalam konklaf.

Mereka disebut sebagai "kardinal elektoral".

Saat ini, jumlah kardinal yang memenuhi syarat biasanya sekitar 120-140 orang, meskipun jumlah total kardinal bisa lebih banyak.

Kardinal adalah pejabat tertinggi dalam Gereja Katolik yang ditunjuk langsung oleh Paus dan memiliki tugas khusus, termasuk memilih Paus baru.

Baca juga: Sejarah Minggu Palma, Penanda Dimulainya Pekan Suci sebelum Yesus Disalibkan, Berikut Asal Usulnya

  • Calon Paus

Secara teknis, siapa pun pria Katolik yang telah dibaptis berpotensi menjadi Paus, namun dalam sejarahnya hampir selalu Paus dipilih dari kalangan kardinal.

  • Pembatasan dan Kerahasiaan

Para kardinal yang mengikuti konklaf diisolasi secara ketat di dalam Vatikan tanpa akses komunikasi dengan dunia luar selama proses pemilihan berlangsung. 

Mereka harus bersumpah menjaga kerahasiaan dan mematuhi aturan konklaf.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved