Curanmor di Deli Serdang

Tampang Maling Sepeda Motor di Deli Serdang yang Tapak Kakinya Ditembak Polisi lantaran Melawan

Bukan cuma ditangkap, tapak kaki sebelah kanan Riko terpaksa ditembak lantaran melawan Polisi saat mau ditangkap.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK/POLSEK MEDAN TEMBUNG
MALING MOTOR: Tampang Riko Syahputra (29) maling sepeda motor yang ditangkap Polisi dan ditembak tapak kaki sebelah kanannya, Kamis (1/5/2025). Riko terpaksa ditembak karena mencoba membacok Polisi yang menangkapnya. 

Ia pun mengaku mengetahui kalau rumah yang dibongkarnya merupakan milik TNI aktif, namun tetap tak mengurungkan niatnya.

"Khilaf saya pak, silap. Iya tahu (itu rumah dinas). Gak kenal (sama pemiliknya),"kata Muhammad Afandi, Kamis (24/4/2025).

Afandi menjelaskan modusnya sebelum mencuri di rumah dinas personel TNI, yakni memantau situasi terlebih dahulu karena masuk libur panjang lebaran.

Ketika melihat rumah digembok dari luar, malam harinya mereka kembali dan langsung beraksi.

"Sudah digambar, makanya saya bilang saya lewati rumah, saya melintas, saya lihat rumahnya digembok. Kalau rumahnya digembok pasti orangnya gak ada. Iya (kereta dinas) yang diambil,"katanya.

Sebelumnya, Polsek Sunggal mengungkap kasus pencurian yang terjadi di 2 rumah dinas personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodam I Bukit Barisan dan 1 rumah warga sipil.

Sebanyak tiga orang tersangka yang terlibat mulai dari eksekutor hingga perantara ke penadahnya ditangkap.

Adapun ketiganya ialah Muhammad Afandi (28), bekerja sebagai tukang cuci sepeda motor, warga Jalan Perjuangan, Gang Sederhana, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.

Afandi berperan sebagai eksekutor yang membongkar rumah dinas milik prajurit TNI berinisial MA pada Minggu 2 Februari 2025 di Jalan Sapta Marga Timur (Komplek Perumahan Kodam) Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.

Lalu di rumah seorang prajurit TNI berinisial MR pada 2 April, di Jalan Sumpah Prajurit Timur, Asrama Kodam Sunggal, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal mereka mencuri barang berharga.

Dari salah satu rumah TNI, para pelaku juga mencuri 1 sepeda motor dinas TNI.

Lalu ada tersangka Agus Priadi (37) perantara penadah, dan Hengki Hermady (43) sebagai penadah.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan, para pelaku mencuri di rumah dinas prajurit TNI Angkatan Darat ketika pemiliknya masih mudik lebaran pada 2 April lalu.

Disinilah pelaku mencuri barang-barang elektronik hingga sepeda motor dinas milik prajurit TNI.

"Dari 3 tersangka diamankan barang bukti yang memang milik korban ini bernama MA, anggota tni yang tinggal di asrama Kodam dan dari barang bukti yang diamankan ada 1 unit sepeda motor vario warna biru, kemudian ada satu buah kipas angin, kemudian ada sepasang sepatu, jaket, speaker bluetooth, sprei ini diamankan di rumah tersangka yang rencananya dijua, tapi belum dijual,"kata Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, Kamis (24/4/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved