Berita Viral
KRONOLOGI Mahasiswi Dikeroyok 5 Orang di Kos, 2 Anak Anggota DPRD, Aksinya Direkam dan Diposting
Dua anak anggota DPRD Pagar Alam Sumsel dilaporkan kasus penganiayaan oleh seorang wanita bernama Kerren Julinda (19).
TRIBUN-MEDAN.com - Dua anak anggota DPRD Pagar Alam Sumsel dilaporkan kasus penganiayaan oleh seorang wanita bernama Kerren Julinda (19).
Kerren Julianda melaporkan empat orang yang diduga menganiayany, Sabtu (3/5/2025).
Kerren merupakan mahasiswi asal Pagar Alam yang kini tinggal di salah satu indekos di Palembang.
Kata korban, aksi pengeroyokan itu ia alami di kamar kosnya yang didatangi oleh empat terlapor.
Bahkan, terlapor memposting perbuatan mereka menganiaya korban di media sosial (Medsos) instagram.
Kepada petugas piket, korban melaporkan empat temannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang atas tindak penganiayaan.
"Saya datang mau laporkan inisial S, T, E, dkk, karena sudah mengeroyok saya saat berada di kamar indekos. S dan T adalah anak anggota DPRD Pagar Alam," katanya saat ditemui setelah membuat laporan.
"Saya merasa terancam karena para terlapor telah memposting video, di mana mereka ingin melakukan penganiayaan part selanjutnya," bebernya.
Baca juga: Lirik Lagu Batak Nature Do Podami yang Dipopulerkan oleh Style Voice
Baca juga: Sosok Alamudin Dimyati Rois, Anggota DPR RI yang Kritis seusai Lakalantas Maut yang Renggut 2 Korban
Baca juga: Lirik Lagu Tapsel Manjago Cinta yang Dipopulerkan Angga Lida ft Yenti Lida
Korban menuturkan peristiwa tersebut berawal dari ketidaksenangan terlapor, karena korban sudah membicarakan tentang hubungan terlapor dan pacarnya.
"Awalnya memang saya ada membicarakan terlapor S dan pacarnya dengan teman saya T. Tapi ternyata apa yang saya katakan itu sampai ke telinga S. Saya sudah sempat meminta maaf, tapi tidak diterima," jelasnya
Kemudian, Karena tidak terima, terlapor S, T, E, CS mendatangi kamar indekos korban yang berada di Jalan Demang Lebar Daun Kecamatan IB I, Palembang.
"Nah pada Jumat (2/5/2025), sekitar pukul 19.50, terlapor dan teman temannya yang lain datang ke kamar indekos, karena kebetulan tidak dikunci mereka langsung masuk dan marah-marah," katanya.
Saat itulah, korban hanya diam saja karena merasa salah.
Namun terlapor malah semakin menjadi-jadi dan langsung menampar muka korban.
"Saya cuma diam saat dia marah, karena memang saya salah, tapi terlapor S malah menampar muka saya lalu mendorong kening saya dengan telunjuknya, "ungkapnya.
Dua anak anggota DPRD Pagar Alam Sumsel dilaporkan
anak anggota DPRD Pagar Alam
kasus penganiayaan
Kerren Julinda
Tribun-medan.com
Dituding Monopoli, Pemerintah Kaji Impor BBM Satu Pintu Atasi Kelangkaan Bahan Bakar di SPBU Swasta |
![]() |
---|
Tim Reformasi Polri Dianggap Percuma, Reformasi Dimulai dari Ganti Kapolri Hak Prerogatif Presiden |
![]() |
---|
AJUDAN Prabowo Roni Ardiansyah Batalkan Mutasi Kepsek yang Berani Tegur Anak Walikota Bawa Mobil |
![]() |
---|
ERICK THOHIR Jadi Menpora, Kementerian BUMN Bakal Dihapus 2026, Ketua Baleg: Kemungkinan Gak Ada |
![]() |
---|
AKHIRNYA RUU Perampasan Aset Masuk Daftar 52 Prolegnas Prioritas 2026, Sempat Ngendap Penuh Intrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.