Polda Sumut

Pertemuan Haru Dua Bocah Bernama Presisi dengan Kapolri: Mengingatkan Program Presisi Untuk Negeri

Dalam pertemuan yang tak biasa, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kapolri, menerima kunjungan dari keluarga yang mengandung makna

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Terima Kunjungan Keluarga dengan Makna Mendalam untuk Program Presisi. Pada Hari Kartini (21/4/2025), Kapolri Bertemu Ulil Albab Presisi, Bocah 2 Tahun 7 Bulan, yang Namanya Mengaitkan Langsung dengan Program Unggulan Polri. 

TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA-Dalam pertemuan yang tak biasa, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kapolri, menerima kunjungan dari keluarga yang mengandung makna mendalam bagi Program Presisi yang ia canangkan.

Pada Senin (21/4/2025) lalu, bertepatan dengan Hari Kartini, di ruang kerjanya, Kapolri bertemu dengan seorang bocah berusia 2 tahun 7 bulan bernama Ulil Albab Presisi sebuah nama yang langsung mengaitkan keluarga tersebut dengan salah satu program unggulan Polri yang digagasnya.

Ulil, yang datang bersama kedua orang tuanya, Zandre Badak, yang akrab disapa Arjun, dan sang ibu Caca, bukan hanya mewakili simbol keberhasilan program Presisi dalam pelayanan Polri, tetapi juga membawa harapan besar dari masyarakat.

Menariknya, bukan hanya Ulil, adik kandungnya yang baru lahir, Sattar Abdilah Presisi, atau yang lebih dikenal dengan nama Attar Presisi, juga diberi nama yang mengandung kata "Presisi".

Kapolri memberikan perhatian khusus dengan memberikan karangan bunga dan meja bunga untuk kedua anak tersebut. Sebuah bentuk apresiasi yang mengarah pada simbol kedekatan Polri dengan rakyat.

“Nama-nama ini adalah bukti nyata bahwa program Presisi yang kami jalankan telah menginspirasi masyarakat. Kami selalu berbenah, memperbaiki setiap aspek pelayanan agar semakin dekat dengan rakyat. Program ini menjadi bagian dari perubahan yang kami upayakan,” ujar Listyo Sigit.

Namun, yang lebih menarik dari pertemuan ini adalah cerita dari Arjun, sang ayah, yang mengaku merasa terharu dan tak bisa berkata-kata. “Saya speechless. Ini anugerah dari Tuhan, anak saya bisa bertemu langsung dengan Pak Kapolri. Beliau sangat rendah hati dan menerima kami dengan hangat,” kata Arjun dengan nada haru.

Arjun juga menyatakan kekagumannya terhadap sosok Kapolri. “Beliau sangat terbuka, tidak membeda-bedakan kalangan, dan yang paling penting, beliau sangat mendengarkan suara masyarakat. Saat berbincang, beliau menanyakan soal kondisi anggota Polri di lapangan, ini menunjukkan bahwa beliau benar-benar peduli terhadap pelayanan di setiap lini,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kapolri juga menyatakan rasa terima kasih atas apresiasi masyarakat yang mengabadikan Program Presisi dalam nama anak mereka. “Kami sangat berterima kasih. Ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kapolri.

Namun, di balik pujian yang diberikan kepada masyarakat, Kapolri juga menegaskan bahwa Polri tidak akan memberikan toleransi terhadap oknum-oknum yang melanggar aturan. “Kami selalu memberikan sanksi yang tegas, mulai dari pemecatan hingga proses pidana, tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Dengan pertemuan ini, Program Presisi yang digagas oleh Kapolri kembali mendapat sorotan, tidak hanya dari sisi kebijakan, tetapi juga dari masyarakat yang merasakannya secara langsung, baik melalui pelayanan maupun dalam bentuk nama yang mengandung makna harapan.(Jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved