Sumut Terkini

Pemkab Langkat Sambut Baik Kolaborasi Pengembangan BUMD Sebagai Alternatif Sumber PAD

Diketahui, musrenbang ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
PEMKAB LANGKAT
MUSRENBANG - Bupati Langkat, Syah Afandin saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, belum lama ini.  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Bupati Langkat, Syah Afandin menegaskan kesiapan Kabupaten Langkat untuk bersinergi secara aktif dalam mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. 

Hal ini disampaikan pria yang kerap disapa Ondim seusai mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Lanjut Ondim, ia menyambut baik dorongan kolaborasi antar daerah dan inovasi dalam pembiayaan pembangunan, termasuk peluang pengembangan BUMD sebagai alternatif sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Langkat siap menjadi mitra strategis dalam percepatan pembangunan Sumut, termasuk menjajaki peluang kerjasama pengembangan BUMD di sektor energi seperti yang disampaikan oleh gubernur," ujar pria yang kerap disapa Ondim, Selasa (6/5/2025).

Diketahui, musrenbang ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. 

Dalam arahannya, Bobby juga memperkenalkan enam program unggulan yang telah berjalan, yaitu sekolah gratis, berobat gratis, jaminan kestabilan harga komoditas pertanian, digitalisasi layanan publik, pembangunan infrastruktur strategis terintegrasi, dan perlindungan rakyat melalui layanan restorative justice.

Gubernur Sumut ini juga menegaskan pentingnya sinkronisasi antara visi pembangunan pusat dan daerah, terutama menuju pencapaian Indonesia Emas 2045. 

Ia memaparkan sembilan target utama pembangunan Sumatera Utara 2025-2029, diantaranya peningkatan pertumbuhan ekonomi dari 5,03 persen menjadi 7,60 persen, peningkatan PDRB per kapita menjadi Rp 115,3 juta, pengurangan angka kemiskinan hingga 2,8 persen, dan penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 4,74 persen pada 2029.

(cr23/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved