Berita Viral

Fakta Seputar Komdigi Bekukan Worldcoin, Ini Ancaman yang Mengintai Jika Tidak Dibekukan

Komdigi bekukan Worldcoin, proyek mata uang kripto dan identitas digital global yang dikembangkan oleh Tools for Humanity. Alasannya untuk keamanan

Editor: Array A Argus
Pinterest/My iClinic
WORLDCOIN- Ilustrasi Worldcoin yang sekarang tengah jadi sorotan masyarakat luas soal keamanan digital. 

TFH juga menjelaskan bahwa sebelum beroperasi di Indonesia, mereka telah melakukan sejumlah diskusi dengan pemerintah dan mencoba memastikan kepastian terhadap regulasi yang berlaku.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Bus ALS Milik 7 Saudagar dari Sumatera Utara yang Eksis Menembus Zaman

Bahaya yang Mengancam Masyarakat

Worldcoin di Indonesia berpotensi menimbulkan bahaya serius terkait privasi dan keamanan data biometrik warga. Risiko utama meliputi:

  • Pencurian identitas: Data biometrik seperti pemindaian iris mata bersifat unik dan tidak dapat diubah. Jika bocor atau disalahgunakan, pelaku kejahatan bisa menyamar sebagai korban untuk mengakses rekening bank, kartu kredit, atau melakukan penipuan lainnya.

  • Penyalahgunaan data untuk pengawasan massal: Data biometrik dapat digunakan tanpa persetujuan untuk pengawasan oleh pihak tertentu, mengancam kebebasan dan privasi individu.

  • Eksploitasi data oleh pihak ketiga: Data biometrik bisa dijual ke perusahaan besar untuk iklan yang ditargetkan dan manipulasi perilaku konsumen.

  • Risiko keamanan siber: Data biometrik yang bocor sulit diperbaiki dan dapat dimanfaatkan untuk kejahatan fisik maupun digital.

  • Kurangnya transparansi dan izin resmi: Operasional Worldcoin di Indonesia dibekukan karena mitra lokal belum mengantongi izin Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), sehingga berpotensi melanggar regulasi perlindungan data pribadi.

Karena itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) membekukan layanan Worldcoin dan WorldID sejak Mei 2025 untuk melindungi data pribadi masyarakat dan mencegah potensi penyalahgunaan. 

Praktisi ICT juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengawal data biometrik mereka agar tidak disalahgunakan.(tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved