Breaking News

Sumut Terkini

Calon Atlet Pelajar SPOBDA/SPOBNAS Sumut Mulai Tes Fisik

Tes fisik dilakukan terhadap cabang olahraga sepakbola dan pencak silat, kemudian 12 cabang olahraga lainnya digelar hari kedua berlangsung besok.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Tria Rizki

Tes Fisik Terhadap Calon Atlet Pelajar SPOBDA/SPOBNAS Sumut Mulai Digelar


TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Daerah/Nasional (SPOBDA/SPOBNAS) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mulai menggelar tes fisik terhadap calon atlet pelajar di UPTD Kebakatan Olahraga Disporasu, Jalan Sekolah Pembangunan, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Tes fisik penerimaan atlet pelajar tahun ajaran 2025/2026 ini akan berlangsung selama dua hari mulai 14-15 Mei besok. 

Pada hari pertama, tes fisik dilakukan terhadap cabang olahraga (cabor) sepakbola dan pencak silat. Kemudian 12 cabang olahraga lainnya akan digelar pada hari kedua yang berlangsung besok. 

Penanggung Jawab Tes Fisik, Soeprayitno mengatakan bahwa pada tes fisik ini, setiap cabor memiliki item tes yang berbeda.

Misalnya, pada cabor sepakbola menggunakan Row Head untuk menghitung kelincahan. Kemudian untuk menghitung kecepatan menggunakan 20 meter sprint. 

Sementara di pencak silat menggunakan Shuttle Run untuk menghitung kelincahan dan 20-30 meter sprint untuk kecepatan. 

"Hari ini tes fisik terhadap sepakbola dan pencak silat. Jadi, dari dua cabor ini memiliki item tes yang berbeda. Tapi pada prinsipnya dalam kemampuan biomotorik itu ada unsur kecepatan, kekuatan, dan daya tahan," kata Soeprayitno kepada Tribun Medan, Rabu (14/5/2024).

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa ada beberapa item tes yang memiliki kesamaan setiap cabor, terutama dalam menghitung VO2MAX atlet. 

"Kita menggunakan instrumen yang sama dengan balke 15 menit. Namun untuk angka setiap cabor berbeda-beda, seperti sepakbola minimal diangka 45," sebut pria yang juga menjabat Wakil Ketua Binpres tersebut. 

Meski tes fisik sudah mulai digelar, Soeprayitno mengaku velum dapat memprediksi hasil masing-masing calon atlet pelajar

"Untuk tes fisik kita belum bisa melihat atau memprediksi, nanti setelah tes fisik selesai kita bisa melihat berapa persen tentang persiapan dari peserta," ujarnya. 

Di sisi lain, dirinya juga menyampaikan bahwa seleksi penerimaan atlet pelajar tahun ajaran 2025/2026 ini tidak terpatok pada kuota yang disediakan. 

"Kemudian dari seleksi, kita tidak berbasis dari kuota. Kita memiliki standar, jika mereka ada cabor yang pesertanya hanya satu namun kuotanya dua, belum tentu yang satu ini bisa masuk," katanya.

Sementara itu Kepala UPTD SPOBDA/SPOBNAS Sumut, Apri Sugiarto mengatakan bahwa tes fisik terhadap atlet pelajar binaan SPOBDA/SPONAS Sumut dilakukan tidak hanya untuk mengetahui kemampuan fisik maupun tingkat kebugaran. 

Namun, tes fini ini merupakan salah satu evaluasi terhadap atlet pelajar yang telah mengikuti program pembinaan di SPOBDA/SPOBNAS Sumut. Dengan begitu, maka akan ada program promosi dan degradasi terhadap atlet pelajar tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved