Berita Viral

Disebut Mangkir, Abraham Samad Heran, Saya tak Ada Hubungannya dengan Kasus Ijazah Jokowi

Mantan Ketua KPK, Abraham Samad buka suara soal dirinya yang disebut tidak menghadiri pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya

|
Editor: Salomo Tarigan
Photocollage/wartakotalive.com/kompas.com
LAPORAN IJAZAH PALSU: Foto Kolase: Mantan Ketua KPK Abraham Samad (kanan) dan Jokowi. Terkait kasus laporan ijazah palsu Jokowi, Abraham Samad membantah dirinya telah mendapat undangan untuk dimintai keterangannya 

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Ketua KPK, Abraham Samad buka suara soal dirinya yang disebut tidak menghadiri pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya soal kasus dugaan ijazah palsu Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

Abraham Samad membantah dirinya telah mendapat undangan untuk dimintai keterangannya terkait kasus tersebut seperti yang disampaikan pihak kepolisian.

"Saya ingin menginformasikan bahwa sampai saat ini saya belum pernah menerima undangan dari Polda Metro Jaya kaitan dengan kasus ijaazah pak Jokowi," kata Abraham Samad dalam video yang diterima Tribunnews.com, Selasa (13/5/2025).

Dalam hal ini, Abraham Samad pun heran mengapa dirinya dijadwalkan untuk dimintai keterangannya padahal dia mengaku tak ada hubungannya dengan kasus itu.

"Dan terus terang saya heran mendengar info ini karena saya tidak ada hubungannya dengan kasus ijazah pak Jokowi," ucapnya.

Disebut Mangkir

Sebelumnya, Polisi menjadwalkan pemeriksaan dua saksi terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Namun kedua saksi itu tidak hadir dalam pemanggilan pada Jumat (9/5/2025).

"MS konfirmasi yang bersangkutan tidak hadir. Kemudian inisial AS, belum hadir dan belum ada konfirmasi ada dua itu yang terakhir hari Jumat updatenya," ungkap Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/5/2025).

Menurut Reonald, penyidik akan melakukan pemanggilan ulang sesuai prosedur yang berlaku.

"Biasanya kalau dia tidak datang, pas panggilan pertama biasanya dikasih waktu 3 sampai 6 hari. Kalau tidak juga baru panggilan kedua," imbuhnya.

Dari hasil penelusuran bahwa inisial AS adalah Abraham Samad dan MS yakni Michael Sentana.

Adapun pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka penyelidikan atas laporan yang dibuat langsung oleh Jokowi soal dugaan pencemaran nama baik atas isu ijazah palsu ke Polda Metro Jaya.

Polda Jadwal Panggil Ulang Samad dan Mikhael

Abraham Samad dan Mikhael Sinaga kompak tidak hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi. 

Mereka berhalangan untuk pemanggilan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi. 

"MS konfirmasi yang bersangkutan tidak hadir. Kemudian inisial AS, belum hadir dan belum ada konfirmasi ada dua itu yang terakhir hari Jumat up date-nya," ungkap Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/5/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved