Berita Viral

NASIB Pilu Siswi SMA di Sumbar Dipijak Ayah Tiri Hingga Tewas, Padahal Rela Kerja Bantu Bayar Utang

Seorang ayah tiri bunuh anaknya hingga tewas. Rizal Efendi (43) menginjak Anjelia Putri (18) hingga tewas.

Ist/TribunPadang.com
DIBUNUH AYAH TIRI - (Kiri) Pelaku R yang bunuh anak tirinya di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dan (kanan) foto korban Anjelia Putri semasa hidup. Diketahui, kasus ini bermula ketika korban yang merupakan gadis remaja bernama Anjelia Putri (18) meberitahukan lokasi persembunyian pelaku kepada rentenir yang mencarinya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ayah tiri bunuh anaknya di Sumbar. Rizal Efendi (43) menginjak Anjelia Putri (18) hingga tewas.

Rizal membunuh anak tirinya gegara ketahuan sembunyi dari rentenir. 

Setelah membunuh Anjelia, Rizal kabur.

Saat ini Polres Dharmasraya sedang memburu terduga pelaku.

Peristiwa ini terjadi di Jorong Tarandam, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Damasraya, Sumatera Barat, pada Senin sore (12/5/2025), sekitar pukul 18.40 WIB.

Diketahui, korban bernama Anjelia Putri, pelajar dari Jorong Koto Gadang, Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru.

Sedangkan pelaku yang diduga membunuh anak tirinya sendiri bernama Rizal Efendi (43).

Baca juga: 5 Penumpang Tewas setelah Minibus Elf Tabrak Pondasi Jembatan di Tawamangu, Ini Penyebabnya

Baca juga: TANGGAPI soal Ijazah Jokowi, Prof Jimly Asshiddiqie: Strategi Licik untuk Menjatuhkan Lawan Politik

Diketahui, kasus ini bermula ketika korban memberitahukan lokasi persembunyian pelaku kepada rentenir yang mencarinya.

Tidak terima dengan hal itu, kemudian pelaku menganiaya korban dengan cara memukul dan menginjak korban.

Korban tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka yang cukup serius.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Koto Baru untuk mendapatkan pertolongan, tapi sayangnya nyawanya tidak tertolong.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, membenarkan kejadian ini, saat ditemui awak media, pada Selasa (13/5/2025) pagi, sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, Kapolres tengah mendampingi proses autopsi jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

"Begitu kami mendapat laporan dari warga, tim langsung ke lokasi. Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti," jelas Purwanto.

Jenazah korban kini masih dalam proses autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved