Sumut Terkini

Komisi III DPR RI Soroti Dugaan Korupsi Dana Isentif Fiskal di Kota Binjai, Mangihut : Ku Gas Kejari

Namun mantan Kacabjari Langkat di Pangkalan Brandan ini, tidak membeberkan siapa nama kepala OPD yang periksa tersebut. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
ANGGOTA DPR RI - Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga asal Partai Golongan Karya (Golkar).  

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai tengah melakukan pemeriksaan terkait dugaan korupsi Dana Isentif Fiskal (DIF) yang diperoleh Pemerintah Kota (Pemko) Binjai pada tahun 2024.

Pemeriksaan yang dilakukan kejaksaan terkait dugaan korupsi dana isentif fiskal yang berjumlah puluhan miliar itu, ternyata mendapat sorotan anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga

Eks Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Pengawasan, hingga akhirnya menjadi Staf Ahli Jaksa Agung, meminta Kejari Binjai agar serius menangani kasus dugaan korupsi dana isentif fiskal. 

"Sudah ku gas (Kejari Binjai) agar serius," ucap Mangihut, Kamis (22/5/2025). 

Lanjut politisi Partai Golkar ini mengatakan, dugaan korupsi dana isentif fiskal masih dalam tahap penyelidikan oleh tim Kejari Binjai. 

"Dana isentif fiskal juga enggak benar sebesar 30 miliar. Yang benar adalah 21 miliar, sabar dululah," kata Mangihut. 

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Binjai, Noprianto Sihombing membenarkan jika sudah ada kepala OPD yang diperiksa terkait dugaan korupsi dana insentif fiskal. 

"Seminggu lalu kalau tak salahsatu kepala OPD yang berkaitan dengan dana insentif fiskal, kami periksa. Tidak menutup kemungkinan, beberapa kepala OPD lain akan kita panggil guna dimintai keterangan," ucap Noprianto, beberapa waktu yang lalu. 

Namun mantan Kacabjari Langkat di Pangkalan Brandan ini, tidak membeberkan siapa nama kepala OPD yang periksa tersebut. 

Pemeriksaan itu dilakukan Kejari Binjai, seusai menerima pelimpahan laporan dumas dugaan korupsi dana isentif fiskal dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu). 

"Beberapa waktu lalu penyelidikan kami yang tangani atau dilimpahkan ke Kejari Binjai. Saya lupa hari apa kemarin," tutup Noprianto. 

(cr23/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved