Heboh Teror Ular Kobra, Berapa Menit Hewan Mematikan Ini Membunuh Manusia?

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kabar mengenai teror ular kobra di rumah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi viral dengan cepat.

Menurut informasi, teror ular kobra di rumah Dedi Mulyadi ini sebenarnya sudah dua kali terjadi.

Teranyar, teror ular kobra terjadi pada Rabu (28/5/2025) kemarin.

Lewat akun Instagram miliknya, Dedi Mulyadi kemudian memberikan teguran keras kepada pelaku yang diduga merupakan penggemar atau pemelihara ular.

Baca juga: Apa Itu Quiet Quitting yang Popler di Kalangan Gen Z, "Gue Kerja, Enggak Mau Dikerjain"

“Buat para penggemar dan yang suka pelihara ular kobra, kan saya sudah minta pertama: gak boleh jadi bahan atraksi dan candaan. Apalagi kamu candanya sudah berlebihan,” ujar Dedi dalam pernyataannya, dikutip dari Kompas.com.

Dedi meminta agar hal ini tidak terulang lagi.

Sebab keberadaan ular king kobra yang kemarin diletakkan di gerbang pintu rumahnya bisa membahayakan orang banyal.

“Sudah kedua kalinya kamu kirim ular king kobra ke gerbang pintu rumah saya. Jangan dong. Nanti yang ketiganya kamu apes, ketangkep loh,” ujarnya.

Baca juga: Mengenal Rekening Dormant yang Diblokir oleh PPATK, Begini Cara Mengembalikannya

Di tengah isu teror ular kobra ini, muncul ragam pertanyaan di benak masyarakat.

Satu diantara pertanyaan yang muncul adalah berapa menit ular kobra membunuh manusia.

Penjelasan Pemerhati Satwa 

Pemerhati satwa liar, Boedi Setiawan pernah menjelaskan mengenai berapa menit ular kobra membunuh manusia.

Dalam ulasan Kompas.com yang tayang pada 13 April 2025 kemarin, Boedi menjelaskan bahwa ular king kobra membutuhkan waktu 15 menit untuk menghilangkan nyawa manusia.

"Waktu ini tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran ular, jumlah bisa yang disuntikkan, serta kesehatan dan ukuran korban," ujarnya.

Baca juga: Apa Itu Kartu Nusuk Jemaah Haji, Begini Penjelasan Singkatnya

Lelaki yang karib disapa Cak Boeseth ini menyampaikan, bisa ular kobra memiliki kandungan racun yang berbeda dibandingkan ular lainnya.

Bisa dari king kobra bersifat neurotoksik, yang berarti dapat menyebabkan kelumpuhan dengan cepat.