Berita Viral
ALASAN Budi Arie Ngotot Adhi Kismanto Diterima Kerja di Kominfo, Berijazah SMK, tak Lulus Seleksi
Adhi Kismanto atau AK ditangkap polisi karena menjadi beking judi online. AK pun diduga adalah kaki tangan mafia judi online.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah alasan Budi Arie ngotot Adhi Kismanto diterima kerja di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Padahal Adhi Kismanto hanya berijazah SMK dan tak lulus seleksi.
Belakangan, Adhi Kismanto atau AK ditangkap polisi karena menjadi beking judi online.
Baca juga: Kronologi Eks Direktur KSPPM Parapat Delima Silalahi Dapat Kiriman Burung Mati Berlumuran Darah
AK pun diduga adalah kaki tangan mafia judi online yang bercokol di kementerian Kominfo.
AK masuk ke Kominfo atas rekomendasi Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu.
Budi Arie kini makin terjepit setelah sejumlah fakta dalam kasus judi online terungkap.
Seperti diketahui, kasus judi online ini meledak di era Meutya Hafid, saat baru menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca juga: Ditnarkoba Polda Sumut Gagalkan Peredaran 9 Kg Sabu di Tanjungbalai, Dua Kurir Ditangkap
Terkait hal itu, Budi Arie pun tak nyaman, dia terpaksa omong apa adanya pada wartawan soal sosok Adi Kismanto.
Budi Arie juga membeberkan alasan mengapa AK bisa lolos sebagai tenaga pendukung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dulu bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika.
AK merupakan satu dari 11 tersangka pegawai Komdigi yang diduga melindungi situs-situs judi online agar tidak diblokir dan tetap beroperasi di Indonesia.
Ternyata, Budi Arie yang memutuskan sosok AK dapat diterima menjadi pegawai Komdigi.

"Saya putuskan untuk AK diterima karena yang bersangkutan mengklaim punya skill IT mumpuni," kata Budi Arie kepada Kompas.com, Jumat (8/11/2024).
Menurut Budi Arie, keputusan tersebut bertujuan memperkuat tim Komdigi, yang saat itu masih bernama Kominfo, dalam upaya memberantas situs judi online di Indonesia.
“Dalam dunia IT, sudah umum bahwa ijazah terkadang bukan menjadi hal yang utama,” lanjut Budi Arie.
AK sebelumnya dikenal memiliki kemampuan teknis untuk menangani pemblokiran situs-situs yang dianggap merugikan masyarakat.
Baca juga: Gubsu Bobby Minta Kabupaten/Kota Siapkan Lahan Pembangunan SPPG
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.