Berita Viral

Kisah Siswa SMK Temui Dedi Mulyadi, Minta Masuk Barak Militer Karena Kencanduan Narkoba

Ia rela jauh-jauh memakan waktu 15 jam perjalanan hanya untuk menemui langsung Dedi Mulyadi di rumah dinas Pakuan.

ist
Momen ketika Dedi Mulyadi melepas siswa keluar dari barak militer. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang siswa SMK dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Ia rela jauh-jauh memakan waktu 15 jam perjalanan hanya untuk menemui langsung Dedi Mulyadi di rumah dinas Pakuan.

Ditemani orangtuanya, siswa tersebut menemui Dedi Mulyadi dan meminta bisa dimasukkan dalam barak militer karena sudah tak mau lagi kecanduan narkoba.

Bastian Hidayat, ayah pelajar tersebut mengungkapkan bahwa putranya yang masih duduk di bangku kelas 10 SMK jurusan teknik perbengkelan itu sudah kecanduan barang terlarang.

Awalnya, Bastian mengaku mendapat usulan dari salah seorang yang mengaku orang dari Dedi Mulyadi yang berada di Bandung.

"Saya minta maaf ya pak ya, saya kemarin kan ada yang mengusulkan juga dari daerah Bandung juga pak, katanya dari orang bapak lah, saya dari Bandung kemudian ke Subang, disuruh untuk rehab," ujar Bastian, dilansir dari kanal Youtubenya Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis, (29/5/2025). 

Hingga akhirnya, Bastian mengajak putranya bersama sang istri bertemu langsung Dedi Mulyadi untuk meminta bantuan pelatihan untuk sang anak.

Dedi Mulyadi kemudian langsung bertanya kepada anak bapak tersebut.

"Kenapa kamu ini," tanya Dedi Mulyadi

Saat ditanya lebih lanjut oleh Dedi Mulyadi, pelajar tersebut mengakui bahwa ia sempat mengonsumsi zat adiktif jenis sabu bersama teman-temannya. 

"Udah sering (pakai)?," tanya Dedi.

"Udah pak dari kelas satu (SMK)," kata anak tersebut. 

Uang untuk membeli barang terlarang itu ia dapatkan dari uang saku Rp25 ribu dari kedua orang tuanya. 

"Dikasih 25 ribu, tapi bohongin orang tua," kata sang anak. 

"Bohongnya gimana," tanya Dedi Mulyadi

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved