PDI Perjuangan Sumut

Arus Bawah Menggugat: DPD dan DPC PDIP Sumut Serentak Polisikan Budi Arie soal Tudingan Judol

Di Sumatera Utara, dari Labuhan Batu hingga ke ujung Tapanuli, kader dan simpatisan PDI Perjuangan serempak melangkah melaporkan Menteri Koperasi

Editor: Arjuna Bakkara
TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA
Ketua DPD PDIP Sumut Drs Rapidin Simbolon MM bersama kader PDIP mengepalkan tangan sebagai simbol perlawanan dan solidaritas, Kamis (5/6/2025) sela-sela konsolidasi di Labuhanbatu Raya. Gerakan serentak ini menandai konsolidasi arus bawah menolak tudingan Budi Arie soal keterlibatan PDIP dalam judi online. 

TRIBUN-MEDAN;COM, LABUHANBATU–Gemuruh arus bawah tak bisa semakin tak bisa dibendung.

Di Sumatera Utara, dari Labuhan Batu hingga ke ujung Tapanuli, kader dan simpatisan PDI Perjuangan serempak melangkah melaporkan Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi ke polisi atas tudingan liar yang menyebut partai berlambang banteng moncong putih itu berada di balik peredaran judi online.

Langkah ini bukan sekadar reaksi sesaat. Ia lahir dari bara amarah yang membara di akar rumput.

Para kader merasa martabat partai dicemarkan secara terbuka oleh seorang pejabat negara yang sebelumnya menjabat sebagai Menkominfo.

“Kami kader merasa dihina, disakiti, tapi kami tidak main hakim sendiri. Jalur hukum tetap kami junjung,” tegas Rapidin Simbolon, Ketua DPD PDIP Sumut, yang juga anggota Komisi III DPR RI, Kamis (5/6), saat memimpin konsolidasi di Kantor DPC Labuhan Batu, sembari menyerahkan hewan kurban ke simpatisan partai.

Budi Arie, menurut Rapidin, telah dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan bukti rekaman suara dan tangkapan layar pernyataannya yang beredar luas di media.

“Yang dilaporkan adalah pernyataannya yang menuding PDIP bermain dalam jaringan judi online. Ini tuduhan yang serius dan keji,” katanya.

Yang menarik, pelaporan ini tidak datang dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat. Ini murni dorongan dari bawah.

“Kami tak bisa diam. Ini soal kehormatan partai dan ribuan kader yang telah bekerja dengan integritas,” ujar Rapidin.

DPD dan DPC PDIP se-Sumut mengklaim bergerak atas inisiatif sendiri, sebagai bentuk perlawanan terhadap upaya pembusukan institusional partai.

“Tudingan Budi Arie adalah bentuk serangan politik yang busuk dan sembrono. Jika dia punya bukti, ungkapkan. Kalau tidak, jangan berlindung di balik jabatan.”

Ade Herlando Harahap, kader militan PDIP di Labuhan Batu, menambahkan bahwa arus bawah masih sabar menempuh jalur hukum.

arus bawah tak tinggal diam menghadapi tudingan liar Budi Arie terhadap partainya.
Ade Herlando Harahap, kader militan PDIP Labuhan Batu, saat diwawancarai di sela konsolidasi dan sesaat sebelum mengantarkan Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon pulang, Kamis (5/6/2025). Ia menegaskan bahwa arus bawah tak tinggal diam menghadapi tudingan liar Budi Arie terhadap partainya.

Namun, ia juga mengingatkan agar aparat penegak hukum bersikap adil dan transparan.

“Ini bukan sekadar delik pribadi. Ini pencemaran terhadap partai besar yang menjaga ideologi Pancasila. Polisi jangan main-main,” ujarnya.

Meski diterpa gelombang tudingan, para kader PDIP di Sumut memastikan mereka tidak gentar.

Justru tekanan ini mempererat solidaritas hingga ke basis akar rumput.

“Kami digempur, tapi tidak goyah. Yang coba menggoyang, justru sedang menabur badai untuk dirinya sendiri,” kata Ade, tajam.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved