Berita Viral
DAFTAR NAMA 42 Mahasiswa UPSI di Dalam Bus yang Mengalami Kecelakaan, Sebanyak 15 Orang Tewas
Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Distrik Gerik, Perak, Malaysia.
"Turut berbelasungkawa kepada seluruh keluarga korban. Kami berdoa agar kalian diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi ujian berat ini," ujarnya.
PM Anwar menekankan bahwa tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara dan mengimbau semua pihak tetap waspada di jalan raya.
"Kehidupan adalah hal yang berharga dan tidak dapat digantikan. Jadikan ini sebagai pelajaran untuk selalu berhati-hati dan tidak terburu-buru mencapai tujuan," katanya.
Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Datuk Seri Dr. Zambry Abd Kadir juga menyampaikan dukacita dan menyatakan, kementerian akan memberikan bantuan maksimal kepada para korban.
"Turut berduka cita kepada keluarga korban kecelakaan yang juga melibatkan civitas akademika UPSI. Informasi lebih lanjut akan diperbarui sesuai perkembangan," ujarnya.
Begitu juga halnya dengna UPSI menyatakan duka mendalam atas insiden yang terjadi di Jalan Raya Timur-Barat rute Gerik-Jeli dekat Tasik Banding sekitar pukul 01.00 dini hari.
"UPSI berduka. Semoga semua urusan terkait mahasiswa yang terlibat kecelakaan dapat dilancarkan," ujar Wakil Rektor Prof. Datuk Dr. Md Amin Md Taff.

Menurut Komite Pengelolaan Bencana Negara Perak, tabrakan melibatkan bus mahasiswa UPSI dan kendaraan multi-purpose (MPV), mengakibatkan 15 kematian dan total 48 korban.
Sementara, Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak (JBPM) Sayani Saidon mengatakan pada saat kejadian, bus rombongan mahasiswa dan minibus Perodua Alza sedang melakukan perjalanan ke arah yang sama, dari Jel Kelantan menuju Gerik.
Dia membenarkan bahwa 48 orang menjadi korban dalam kecelakaan itu. Kondisi bus terbalik dengan kondisi rusak parah di bagian depan, sedangkan minibus tergelincir ke dalam selokan.
"Beberapa korban berhasil keluar dari kendaraan sendiri, beberapa terlempar keluar, sementara yang lain tetap terjebak di dalam bus. Komandan operasi memotong bagian belakang bus menggunakan alat hidrolik untuk menciptakan ruang evakuasi," kata Sayani.
Sayani mengatakan personel pemadam kebakaran membantu korban yang terluka dan mengeluarkan mereka dari bus, sebelum menyerahkan mereka untuk dirawat lebih lanjut.
"Korban yang terluka, termasuk mereka yang berhasil keluar dari kendaraan sendiri, menerima perawatan awal dari personel Kementerian Kesehatan di lokasi kejadian sebelum dikirim ke rumah sakit," katanya.
Mahasiswa Pulang setelah Libur Lebaran Idul Adha
Sementara itu, wakil rektor UPSI (Urusan Kemahasiswaan dan Alumni) Prof. Dr. Norkhalid Salimin mengatakan sebagian besar penumpang bus adalah mahasiswa UPSI yang kembali ke kampus di Tanjong Malim dari Terengganu setelah liburan Idul Adha.
"Mereka berkumpul di Jerteh dan menyewa bus pribadi untuk kembali ke kampus setelah merayakan liburan hari raya di kampung halaman masing-masing," katanya.
Terpisah, Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Zambry Abdul Kadir mengatakan kementeriannya akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang menjadi korban dalam tragedi tersebut.
Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, termasuk anggota komunitas UPSI.
"Informasi lebih lanjut akan diperbarui pada waktunya," kata Zambry dalam keterangan resminya.
(*/Tribun-medan.com/Bernama/Hmetro)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 15 Mahasiswa Tewas pada Kecelakaan Bus di Gerik Perak, PM Malaysia Sampaikan Belasungkawa, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/06/09/15-mahasiswa-tewas-pada-kecelakaan-bus-di-gerik-perak-pm-malaysia-sampaikan-belasungkawa.
Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia
UPSI Malaysia
Mahasiswa UPSI Malaysia
15 Mahasiswa UPSI Malaysia Tewas
Kecelakaan Bus Rombongan Mahasiswa UPSI Malaysia
PRABOWO Tunjuk Dada: Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan Dapat Diganti Bila Melakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
MA Ungkap Alasan Itong Isnaeni Eks Hakim Terpidana Korupsi Diangkat Kembali Jadi ASN: Cuma Syarat |
![]() |
---|
PRESIDEN Prabowo Subianto Mengaku Malu dan Prihatin Atas Kasus Immanuel Ebenezer alias Noel |
![]() |
---|
SINDIRAN Prabowo ke Noel: Tangan Diborgol Pakai Baju Oranye, Apakah Tidak Ingat Istri dan Anak? |
![]() |
---|
Mahfud MD Kritik KPK soal Kejanggalan Penangkapan Immanuel Ebenezer alias Noel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.