Berita Karo Terkini

Anggota DPR RI Keluhkan Pungli di Lintas Sumut-Aceh, Ini Kata Kapolres Tanah Karo

Saya sebagai Anggota Komisi III DPR- RI mendesak Kapolres Kabupaten Karo dan Kapolres Dairi agar segera menertibkan pelaku pungli.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
JALAN RUSAK - Sebelah kiri menunjukkan jalan amblas di Kinangkong Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo. Sebelah kanan menunjukkan jalan tergenang air di Desa Kuning, Aceh Tenggara. Jalan nasional di Kabupaten Aceh Tenggara yang menghubungkan ke Sumatera Utara, tepatnya di kawasan Desa Kuning, Kecamatan Bambel, dan sejumlah titik lainnya, mengalami kerusakan parah, Selasa (10/6/2025). (TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Sejumlah sopir kendaraan yang melintas di jalur lintas Provinsi Sumatera Utara menuju Aceh, khususnya di lintas Aceh Tenggara yang melintasi Kabupaten Karo dan Dairi mengaku sering menjadi korban aksi Pungutan Liar (Pungli).

Hal ini terungkap dari penuturan Anggota Komisi III DPR RI Dr H M Nasir Djamil MSi yang dikutip dari Tribungayo.com, pada Rabu (11/6/2025) kemarin. 

"Selama ini laporan masyarakat Aceh yang mengemudikan mobil pribadi, mobil penumpang (Mopen) maupun mobil barang (Mobar) yang melintas di lintasan Jalan Nasional menuju Kabupaten Karo maupun Dairi sering dalam Provinsi Sumatera Utara sering sekali menjadi sasaran pungli oleh tak dikenal," ujar Nasir. 

Dikatakannya, oknum warga menjadikan lokasi-lokasi khususnya jalan Nasional rusak seperti berlubang dan amblas atau hal-hal lainnya menjadi objek ladang empuk untuk melakukan Pungli. Dengan kondisi ini, dirinya mendesak kepada Kapolres Tanah Karo untuk menertibkan pelaku Pungli yang meresahkan para sopir tersebut. 

"Saya sebagai Anggota Komisi III DPR- RI mendesak Kapolres Kabupaten Karo dan Kapolres Dairi agar segera menertibkan dan menghilangkan segala bentuk pungutan liar oleh orang-orang tak dikenal terhadap pengendara mobil yang melintasi di jalan dua kabupaten itu," pinta M Nasir Djamil Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Aceh.

Ketika dikonfirmasi, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto mengaku pihaknya sudah melakukan tindakan dengan mengamankan oknum yang melakukan aksi Pungli tersebut. Dimana, titik yang dilaporkan tersebut berada di kawasan Kecamatan Lau Baleng dimana di sana terdapat satu titik jalan nasional yang amblas. 

"Untuk di Karo cuma di jalan yang amblas itu. Sudah kita tangani, beberapa kali juga sudah kita amankan para pelakunya yang meminta dengan paksa," ujar Eko, Jumat (13/6/2025). 

Dikatakannya, dari beberapa kali tindakan yang dilakukan oleh Polres Tanah Karo khusunya Polsek Lau Baleng beberapa waktu lalu masih ada saja oknum yang melakukan hal serupa. Dirinya menjelaskan, oknum masyarakat yang melakukan pengutipan di titik jalan yang amblas itu beralasan membantu sopir agar tidak terjebak di longsoran. 

"Makanya beberapa kali sudah kita amankan, tapi ada terus. Saat ini oknum-oknum yang melakukan pengutipan tersebut sudah kita bina supaya jangan memaksa," pungkasnya. (mns/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved