Berita Viral

MOTIF Anggi Habisi Pacar Sesama Jenis di Jambi, Cemburu Korban Mau Menikahi Wanita

Inilah motif Anggi Febri Yandi (20) habisi pacar sesama jenisnya di Jambi dengan memberikan racun berkedok obat kuat

Ist/Tribun Jambi/Rifani Halim
SESAMA JENIS - Pelaku berinisial AFY (20) tega meracuni RH karena sakit hati dan cemburu setelah tahu korban akan menikah dengan seorang perempuan, Senin (16/6/2025). Keduanya telah menjalin hubungan asmara sesama jenis dengan korban selama empat tahun. 

Awalnya pelaku menghubungi korban, dan meminta agar datang ke kos-kosannya untuk berhubungan badan.

Setelah sampai pelaku menawarkan secangkir kopi.

Dalam pertemuan tersebut, pelaku beralibi bahwa kopi yang disajikan telah dicampur obat kuat, sehingga korban tidak curiga dan meminum kopi tersebut.

"Dia bilang ke korban, 'ini obat kuat yang kau pesan'. Namun, ternyata yang dia masukkan bukan obat kuat, tetapi sianida," ungkap Hendra.

Setelah meminum kopi tersebut, korban tidak lama kemudian meninggal dunia.

Kejadian ini berlangsung di sebuah kamar kos yang terletak di kawasan Jelutung, Kota Jambi. Hendra menambahkan bahwa pelaku telah merencanakan pembunuhan ini, sehingga ia dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana atau 338 KUHPidana.

Laporan kasus ini diterima polisi pada 17 Juni 2025 dari pelapor bernama Rikho Syahputra.

“Dari hasil penyelidikan, kami tetapkan satu orang sebagai tersangka, yaitu Anggi Febri Yandi,” ungkap Kompol Hendra.

Baca juga: Alasan Pesawat yang Bawa 442 Jemaah Haji Mendarat Darurat di Kualanamu setelah Dapat Teror Bom

Korban dan pelaku sama-sama berasal dari Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Mereka diketahui tinggal sementara di Jambi.

 “Ini bukan pembunuhan spontan. Ada indikasi kuat bahwa tersangka telah merencanakan perbuatannya.

Karena itu kami kenakan Pasal 340 KUHP, yang ancamannya sangat berat,” tegasnya.

Dari data kepolisian, Robi yang belum memiliki pekerjaan tetap selama ini tinggal di kawasan Jalan Bunga Padi, sementara Anggi dikenal sebagai pekerja serabutan.

Kompol Hendra menyampaikan pihaknya masih terus mendalami kronologi kejadian, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti tambahan.

“Kasus ini menjadi atensi kami. Kami akan usut sampai tuntas,” tutup Kompol Hendra.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved