Sumut Terkini

Jambret yang Tewaskan Rindy Liviani Akan Jalani Sidang Tertutup, Status Pelaku Masih di Bawah Umur

Sementara khusus nama terakhir adalah residivis dalam kasus narkotika pada tahun 2022 lalu. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA/TRIBUN-MEDAN.COM/MISTAR.ID
Nasib tragis dialami Rindi Liviani (20), warga Sidomulyo, Nagori Negeri Bayu Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (Sumut). Niat hati mencari pekerjaan pada Senin (9/6/2025) berujung maut bagi gadis muda tersebut. (ISTIMEWA/TRIBUN-MEDAN.COM/MISTAR.ID) 

Kasus ini pun dilaporkan oleh Reza Sutomi (21) selaku Abang kandung korban Rindy Liviani.

JAMBRET DIAMUK MASSA - Dua pelaku jambret di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, terkapar di jalanan usai diamuk massa, Senin (9/6/2025). Aksi kedua pelaku menewaskan seorang perempuan muda bernama Rindy Liviani (20) yang sedang mencari kerja.
JAMBRET DIAMUK MASSA - Dua pelaku jambret di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, terkapar di jalanan usai diamuk massa, Senin (9/6/2025). Aksi kedua pelaku menewaskan seorang perempuan muda bernama Rindy Liviani (20) yang sedang mencari kerja. (HO/Facebook)

Kisah tragis dialami oleh Rindy Liviani (20), warga Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (Sumut).

Niat hati mencari pekerjaan pada Senin (9/6/2025) berujung maut bagi gadis muda tersebeut.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Rindy tewas usai mempertahankan diri dari serangan jambret

Peristiwa ini terjadi saat Rindy melintas di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. 

Rindy yang saat itu hendak bertolak dari rumahnya dengan sepeda motor menuju Simpang II Jalan Parapat untuk melamar kerja di pabrik pengalengan, hendak dijambret oleh komplotan orang tak dikenal. 

Sempat terjadi tarik menarik, hingga akhirnya Rindy Liviani yang tak memperhatikan laju sepeda motornya kemudian menabrak median jalan hingga tewas di tempat. 

Warga dan pengendara yang melintas pun sempat mengerumuni TKP di Jalan Sisingamangaraja. 

Jenazah Rindy dibawa ke Ruang Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar, dengan pengamanan dari Polres Pematangsiantar. 

Nurdin, orangtua Rindy Liviani, tak kuasa menahan tangis sejak mendengar anaknya menjadi korban meninggal dunia akibat ulah keji komplotan jambret

Ia sempat gemetaran mendengar kabar anaknya sudah tak bernyawa. 

"Dia tadi mau nyari kerja katanya ke Simpang II. Kemudian saya dapat telepon kalau dia kecelakaan karena jambret. Kami sempat ke RS Efarina, tapi katanya Rindy sudah di sini (Kamar Mayat RSUD Djasamen Saragih)," katanya. 

"Temannya yang boncengan tadi dibawa ke RS Efarina," lanjut Nurdin yang sudah tak bisa berkata-kata lagi.

Nurdin meminta Polres Pematangsiantar menindak para pelaku penjambret yang mengakibatkan Rindy Liviani akhirnya tewas kecelakaan. 

Keluarga sendiri masih mempertimbangkan langkah apakah jenazah akan dibawa ke RS Bhayangkara Tebingtinggi untuk dilakukan autopsi atau tidak oleh Polres Pematangsiantar. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved