Perang Israel Iran
5 Kelemahan Israel Dimanfaatkan Iran, Pantas Negara Zionis Tumbang Usai 2 Minggu Perang
Faktanya, hingga pertempuran mereda, lima faktor utama justru mengindikasikan Israel tidak mencapai apa yang diharapkan.
|
Editor:
Azis Husein Hasibuan
Kolase Istimewa/X
Perang antara Israel dengan Iran telah berlangsung selama 9 hari, Sabtu (21/6). Memasuki hari kesepuluh, Minggu (22/6/2025), ratusan rudal balistik Iran terus menggempur Israel. Dilaporkan Al Jazeera, rudal balistik Iran terus menembus sistem pertahanan udara Israel yang dikenal paling canggih di dunia, termasuk Iron Dome dan Arrow. (Kolase Istimewa/X)
Banyak negara justru melihat Iran sebagai pihak yang diserang secara sepihak oleh Israel.
Bahkan, Iran memberi peringatan awal sebelum melakukan balasan terhadap pangkalan militer AS di Qatar, langkah yang dinilai cerdas secara diplomatik.
Goldberg menambahkan, “Iran keluar dari konflik ini dengan posisi yang tak sepenuhnya kalah. Mereka bertahan dan tetap punya kekuatan untuk melangkah ke masa depan.”
Alih-alih berhasil mencetak kemenangan telak, operasi militer Israel ke Iran justru membuka banyak kegagalan strategis.
Tujuan utama gagal dicapai, posisi internasional melemah, hingga kerugian besar di sektor pertahanan dan ekonomi. Sementara itu, Iran tetap berdiri dan bahkan mendapat dukungan simpati global.
Berita Terkait: #Perang Israel Iran
| Israel Minta Damai Duluan, Disebut Putus Asa Kena Gempur Rudal, Menteri Iran: Kami Bukan Lebanon |
|
|---|
| Ubah Haluan, Donald Trump Seolah Jadi Mediator Perang Israel Iran, Teheran Sudah Merapat ke Rusia |
|
|---|
| Mulut Donald Trump Banyak Cakap, Balasan Khamenei Usai Seruan Presiden AS Iran Menyerah Tanpa Syarat |
|
|---|
| Klaim Kemenangan Iran, Penyataan Lengkap Khamenei: Kalau Tak Dibantu AS, Israel Sudah Punah |
|
|---|
| Babak Belur Ekonomi Israel Usai Diserang Rudal Iran Bertubi-tubi, Trump Minta Setop Perang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.