Berita Viral

ANCAMAN Dedi Mulyadi ke Dirut RSUD Cibabat, Viral Pasien Meninggal Diduga Terlambat Dilayani: Sanksi

Dikatakan Dedi, masalah tersebut saat ini masih dalam proses investasi, untuk mengetahui apakah terjadi pembiaran terhadap pasien atau tidak.

Dolk Humas Partai Golkar/ Instagram
ANCAM BERI SANKSI - Kolase foto Dedi Mulyadi dan potongan video yang memperlihatkan pasien di RSUD Cibabat, Cimahi meninggal. Video direkam suaminya yang sampai histeris karena menilai pelayanan di RSUD itu lambat sehingga istrinya tak tertangani. 

 Namun, kondisi Ulfa memburuk dan tim medis melakukan tindakan penyelamatan, termasuk resusitasi jantung paru (RJP).

“Meski segala upaya telah dilakukan, nyawa pasien tidak tertolong dan meninggal dunia pada 29 Juni 2025,” kata Sukwanto.

Sementara itu, kasus rumah sakit lainnya juga pernah terjadi di NTT.

Baca juga: PROFIL Guru Besar UMSU dan Eks Wakapolda Sumut Irjen Pol Dadang Hartanto Diminta Menghadap Prabowo

Terlalu lama menunggu untuk ditangani, ibu hamil di asal Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka NTT, meninggal dunia di IGD RSUD Dr. TC.Hillers Maumere pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 23.00 WITA.

Menurut penuturan salah satu keluarga dari ibu Maria Yunita (36), pihak RSUD TC Hilers Maumere sempat menawarkan beberapa rumah sakit rujukan akan tetapi pasien menghembuskan nafas terakhirnya sebelum dirujuk.

"Penanganan sudah sesuai protap, dokter Anestesi tidak ada karena ibu ini melahirkan harus dioperasi, Kami hanya menunggu kepastian tujuan rumah sakit yang akan dirujuk akan tetapi pasien meninggal dunia sebelum dirujuk,"kata salah satu keluarga korban.

Ia dirujuk dari Puskesmas Beru pada Rabu sekitar pukul 15:00 WITA untuk persiapan melahirkan anak pertamanya.

Saat tiba di IGD TC Hillers Maumere, pasien dan keluarga mendapat informasi dari rumah sakit bahwa di RSUD TC Hillers Maumere tidak ada dokter Anestesi.

Baca juga: Festival Bunga dan Buah Tanah Karo Diundur Jadi Akhir Juli 2025, Masyarakat Kadung Booking Hotel

Pihak RSUD TC Hillers Maumere kemudian melakukan komunikasi dengan beberapa rumah sakit di luar Kabupaten Sikka agar pasien bisa dirujuk namun karena tarik ulur waktu dan akhirnya ibu hamil meninggal dunia di IGD.
 
Diketahui, Maria Yunita (36) ibu hamil asal kelurahan Nangameting ini meninggal dunia bersama anak pertamanya yang masih berada di dalam perut karena belum sempat dioperasi.

Hingga saat ini, Jenazah Maria Yunita (36) bersama anaknya masih berada di kamar Jenazah Rsud Tc Hilers Maumere.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved