Berita Viral

Goda Teman Wanita Atasan, Tulang Lidah Brigadir Nurhadi Patah, Dicekoki Obat Penenang Tewas di Kolam

Kini terungkap bahwa Brigadir Nurhadi tewas karena dibunuh dengan tiga orang tersangka dalam kasus ini.

Kolase Tribun Medan
POLISI BUNUH POLISI - Foto Brigadir Nurhadi semasa hidup (kiri) dan M (kanan) wanita tersangka dalam kasus pembunuhan ini. 

Ia menyayangkan sikap oknum anggota polisi Kompol IMYPU dan Ipda IGAC yang melakukan pelanggaran berat, padahal sudah berada di tingkat perwira.

“Sebagai seorang anggota polri seharusnya sikap tindakannya dapat dijadikan teladan. Perbuatan tersebut telah mencoreng integritas institusi polri sehingga sanksi berat berupa PTDH dijatuhkan,” kata Samsul.

Samsul menilail, Polda NTB telah melaksanakan komitmennya menjaga citra polri dengan tidak memandang pangkat jabatan ketika menegakan hukum.

“Ini komitmen Polda NTB untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkap Samsul.

Dr. Samsul juga menambahkan jika putusan etika tidak menghapus perbuatan Pidana/Perdata, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 110 Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022.

“Kami berharap Polda NTB konsisten dalam memberikan efek jera kepada anggota Polri di Jajaran Polda NTB yang nakal, agar kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus meningkat,” kata Samsul.

Berikut lima fakta baru terkait kasus kematian Brigadir Nurhadi:

1.Patah Tulang Lidah

Ahli forensik Universitas Mataram dr Arfi Samsun mengungkapkan hasil autopsi terhadap jenazah Brigadir Nurhadi.

Arfi menemukan indikasi penganiayaan terhadap Brigadir Nurhadi

"Kami menemukan luka memar atau resapan darah di kepala bagian depan maupun kepala bagian belakang, kalau berdasarkan teori kepalanya yang bergerak membentur benda yang diam," kata Arfi, Jumat (4/7/2025).

Selain luka memar, dokter juga menemukan patah tulang lidah artinya menurut mereka penyebabnya 80 persen karena korban dicekik. 

2. Masih Hidup Saat Berada di Kolam

POLISI TEWAS DI VILLA: Polda Nusa Tenggara Barat mengungkap penyelidikan penyebab tewasnya Brigadir Muhammad Nurhadi. Korban bersama 2 perwira sempat pesata bersama 2 wanita
POLISI TEWAS DI VILLA: Polda Nusa Tenggara Barat mengungkap penyelidikan penyebab tewasnya Brigadir Muhammad Nurhadi. Korban bersama 2 perwira sempat pesata bersama 2 wanita (KOLASE Istimewa/ AI/Dall e)

Dokter Arfi Samsun pun mengungkap hasil pemeriksaan penunjang, seperti memeriksa paru-paru, tulang sumsum, dan ginjal. 

Hasilnya ditemukan air kolam yang masuk ke bagian tubuh Brigadir Nuradi. 

Kesimpulannya saat korban berada di dalam air dia masih hidup dan meninggal karena tenggelam yang disebabkan karena pingsan. 

"Jadi ada kekerasan pencekian yang utama yang menyebabkan yang bersangkutan tidak sadar atau pingsan sehingga berada di dalam air,"

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved