Polda Sumut

Abaikan Tembakan Peringatan, Dua Pemuda Tertembak Peluru karet Aparat Saat Tawuran di Medan Marelan

Aksi tawuran antar kelompok pemuda kembali pecah di Wilkum Polres Pelabuhan Belawan tepatnya di Medan Marelan.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
KOLASE PHOTO: Petugas gabungan dari Polsek Medan Labuhan dan Tim Macan Polres Pelabuhan Belawan membubarkan aksi tawuran brutal antar pemuda di Jalan Pabrik Papan, Lingkungan XV, Kelurahan Pekan Labuhan, Marelan, Kamis (10/7/2025) malam. Massa sempat melempari petugas dengan batu meski tembakan peringatan telah dilepaskan. Dua pemuda dilaporkan terluka akibat peluru karet. Salah satunya, R, telah menjalani pengobatan di RS Bhayangkara Medan setelah difasilitasi aparat. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Aksi tawuran antar kelompok pemuda kembali pecah di Wilkum Polres Pelabuhan Belawan tepatnya di Medan Marelan.

Bentrokan terjadi antara pemuda Gang Syahbudin Yatim, Kelurahan Pekan Labuhan, dan pemuda Gang Sepakat, Kelurahan Nelayan Indah, di Jalan Pabrik Papan, Linkungan XV, Kelurahan Pekan Labuhan, Kamis (10/7/2025) malam.

Tawuran tersebut berlangsung ricuh hingga aparat dari Polsek Medan Labuhan bersama Tim Macan Polres Pelabuhan Belawan diterjunkan untuk mengamankan situasi.

Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman mengonfirmasi bahwa pihaknya mendapat laporan kejadian sekitar pukul 22.21 WIB dan langsung bergerak cepat ke lokasi.

"Petugas yang dipimpin IPDA H. Simatupang bersama Tim Macan tiba di lokasi hanya dalam waktu sembilan menit setelah laporan masuk. Saat itu, aksi tawuran masih berlangsung dan petugas mendapat lemparan batu dari massa," ujarnya dalam keterangan resmi.

Melihat kondisi yang semakin tidak terkendali, tim di lapangan akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan.

Suara letusan tersebut berhasil memukul mundur kelompok yang terlibat dan mencegah eskalasi lebih lanjut.

Namun, usai peristiwa, dua pemuda dilaporkan mengalami luka tembak yang diduga berasal dari peluru karet aparat.

Mereka adalah F dan R, warga Kampung Kolam, Kelurahan Belawan Bahagia.

R sempat datang ke SPKT Polres Pelabuhan Belawan pada Jumat dini hari (11/7/2025) untuk melaporkan insiden tersebut.

Ia kemudian bersedia menjalani pengobatan di RS Bhayangkara Medan setelah difasilitasi oleh aparat dan Lurah Pekan Labuhan.

Sementara F, yang mengalami luka di bagian punggung, menolak untuk dibawa berobat.

Polisi menyita dua selongsong peluru laras panjang dari lokasi kejadian.

Kapolres memastikan bahwa tim yang bertugas dibekali senjata laras panjang dengan peluru karet sesuai prosedur pengendalian massa.

Kapolres menyampaikan, tindakan taktis dan terukur yang diambil di tengah situasi genting untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban serta mengembalikan situasi menjadi kondusif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved