Berita Medan
Harga Beras Melonjak, Pedagang Kuliner di Medan Menjerit
Harga beras medium yang kini menyentuh Rp17.000 per kilogram di tingkat konsumen ternyata berakar dari mahalnya harga gabah di tingkat petani
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
Situasi ini diperparah karena Indonesia telah melewati musim panen raya dan panen besar berikutnya baru akan dimulai tiga pekan lagi.
Para produsen beras (kilang) pun berada dalam posisi sulit. Mereka tidak berani membeli gabah dengan harga terlalu tinggi karena khawatir Bulog akan melakukan operasi pasar yang dapat menstabilkan harga secara tiba-tiba dan merugikan mereka.
Kini, semua mata tertuju pada pemerintah. Para pedagang berharap ada stabilitas, sementara produsen menanti respons Bulog terkait kenaikan harga saat ini.
Pada musim panen mendatang, Bulog diharapkan dapat menyerap gabah petani secara optimal untuk memperkuat cadangan beras nasional, sebagai alternatif dari kebijakan impor.
(cr26/MagSITISUHARNI/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Mimi Tanahnya Dirampas Oknum, Hans Silalahi Laporkan Balik Tjong Budi dan Alimin |
![]() |
---|
Suasana Sat Brimob Polda Sumut Jelang Aksi Solidaritas Ojol Buntut Tewasnya Afan Kurniawan |
![]() |
---|
Taman Lili Suheri Diplot Jadi Tempat UMKM, Seni, Kreativitas Anak Muda |
![]() |
---|
Tanoto Foundation Adakan FGD, Dorong Literasi dan Numerasi di Sumut |
![]() |
---|
2 Siswa SD Santo Nicholas Medan Raih Emas Olimpiade Matematika Internasional, Diapresiasi Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.