Berita Viral

TAMPANG Ibu dan Kekasihnya Bunuh Balita di Grobogan, Kesal Korban BAB di Celana: Saya Khilaf

FAN mengalami kekerasan fisik yang sangat brutal, dengan kepalanya dibenturkan ke dinding dan dadanya ditendang oleh Mariska

KOMPAS.COM/DOKUMEN POLRES GROBOGAN
TERSANGKA PEMBUNUH BOCAH: Satreskrim Polres Grobogan, Jawa Tengah menghadirkan sepasang kekasih, Komarudin (31) dan Mariska Yulianasari (32), tersangka pembunuh bocah laki-laki berusia empat tahun saat jumpa pers di Mapolres Grobogan, Rabu (16/7/2025). (KOMPAS.COM/DOKUMEN POLRES GROBOGAN) 

"Tersangka mengaku jengkel karena korban sering buang air besar di celana," ungkap Agung.

Baca juga: Gaya Hedon Anak Koruptor Disorot Hakim, Nadia Rovin Putri Minta Honda Civic Diganti BMW: Enak Sekali

Pada 2 Juli 2025, FAN yang sudah sekarat dibawa ke RSUD Dr. R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, namun nyawanya tidak tertolong.

Jenazah FAN kemudian dimakamkan oleh tersangka di pemakaman Lingkungan Palembahan tanpa sepengetahuan ibu kandungnya.

Beberapa hari setelah pemakaman, DL merasa ada yang ganjil dengan kematian anaknya dan melapor ke pihak kepolisian.

Baca juga: Siapa Sosok Eks Suami Putri Karlina? Istri Maula Akbar Sudah Punya 3 Anak

Tim medis yang memeriksa jasad FAN menemukan luka-luka pada tubuh korban.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Satreskrim Polres Grobogan mengamankan kedua tersangka pada 3 Juli 2025.

Pada 4 Juli 2025, dilakukan ekshumasi jenazah korban dengan menggandeng Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng.

Hasil autopsi awal mengungkapkan adanya tanda-tanda penganiayaan di sekujur tubuh FAN.

Baca juga: Curhat Istri Kompol Yogi Sebelum Suami Liburan Ditemani Misri, Singgung Takdir & Kepercayaan

Tersangka Mariska dan Komarudin kemudian mengakui perbuatannya.

Keduanya dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, atau Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman penjara hingga 20 tahun.

Mariska mengaku menyesal atas tindakan kekerasan yang dilakukannya terhadap anak angkatnya.

"Saya khilaf.

Anaknya bandel, setiap hari berak di celana.

Dikasih tahu iya-iya saja," kata Mariska.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved