Medan Terkini
Kondisi Terkini Nenek yang Tertabrak Motor PJR Polda Sumut, Jalani Operasi Hari Ini
Nenek Rodiah (70) korban tertabrak 2 sepeda motor personel Polisi patroli jalan raya (PJR) Ditlantas Polda Sumut di Jalan Sisingamangaraja Medan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Nenek Rodiah (70) korban tertabrak 2 sepeda motor personel Polisi patroli jalan raya (PJR) Ditlantas Polda Sumut di Jalan Sisingamangaraja Medan, kemarin, dirujuk dari RSU Mitra Medika Amplas, ke RS Grandmed, Lubuk Pakam.
Korban dirujuk karena fasilitas di RSU Mitra Medika Amplas kurang memadai.
Ditambah, luka Rodiah pada bagian kepalanya yang dinilai cukup serius.
Hal ini diungkap Udin, salah satu anggota keluarganya, Jumat (18/7/2025).
Udin mengatakan, Rodiah dirujuk sekitar kemarin malam untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
"Awalnya di Mitra Medika, cuma karena ada luka di kepala akhirnya dirujuk ke RS Grandmed Lubuk Pakam,"kata Udin, dihubungi melalui telepon, Jumat (18/7/2025).
Udin mengatakan, mertuanya telah menjalani pemeriksaan di RS Grandmed kemarin, usai dipindahkan.
Informasi yang didapat pihak keluarga, ada permasalahan di syaraf bagian otak Rodiah yang bermasalah akibat tertabrak, lalu tergeletak di aspal, kemarin.
Sehingga hari Rodiah menjalani operasi bagian kepala sejak pukul 11:00 WIB tadi hingga saat ini.
"Dari jam 11:00 WIB tadi dioperasi. Itu syaraf di kepalanya yang membuat terpaksa harus operasi."
Selain luka di kepala, Rodiah juga mengalami patah kaki sebelah kanannya.
Begitu juga bagian tubuh lainnya yang lecet akibat terseret ke aspal.
Sampai saat ini pihak keluarga masih menunggu operasi yang dilaksanakan selama berjam-jam.
"Kami masih disini menunggu. Polisi juga disini."
Sebelumnya, dua anggota Polisi patroli jalan raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut diduga menabrak nenek-nenek hingga terkapar di Jalan Sisingamangaraja Medan, depan SMA Parulian 3, Kota Medan, Kamis (17/7/2025) sekira pukul pukul 10:00 WIB.
Di lokasi, terlihat 2 motor gede (Moge) merek BMW yang dipakai untuk patroli terjatuh di aspal.
Beberapa meter di belakang, seorang nenek-nenek menggunakan baju berwarna cokelat telungkup diatas jalan raya.
Warga sekitar, Budiman Hutagaol mengatakan, kejadian bermula ketika nenek-nenek berinisial RD (70) menyeberang dari sisi kiri jalan (dari arah Polda Sumut) ke arah RS Mitra Medika.
Dari sebelah kanan, melaju 2 kendaraan patroli jalan raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut dari arah Polda Sumut, lalu menabrak korban.
Menurut Budiman, 2 Polisi tersebut ugal-ugalan, saling salip di jalan raya hingga akhirnya salah satu motor menabrak korban.
Korban yang belakangan diketahui bernama Rodiah, tergeletak di aspal.
"Jadi karena mereka ugal-ugalan dari sana (arah Polda Sumut), yang satu nengok ke kanan satu ke kiri, begitu dipotong begini, nabrak, ditabraknya nenek itu. Kena lah kereta yang satu lagi itu, jadi dua lah terkapar keretanya gitu,"kata warga di lokasi, Budiman Hutagaol, Kamis (17/7/2025).
Budiman menyebut, saat kejadian, Polantas bukan sedang mengawal pejabat.
Keduanya juga diduga melaju dengan kecepatan tinggi, tanpa menyalakan sirine.
"Nggak ada, memang polisi ugal ugalan, macam jalan mereka, jangan gara gara petugas, jadi kek gini semena-mena."
*Penjelasan Polda Sumut Soal 2 Personel PJR Diduga Ugal-ugalan Tabrak Nenek-nenek Nyebrang*
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan membenarkan adanya insiden 2 sepeda motor Polisi patroli jalan raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut menabrak nenek-nenek.
Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika 2 personel patroli jalan raya (PJR) sedang bertugas melaju dari arah Polda Sumut, menuju pusat Kota.
Di lokasi kejadian, korban bernama Rodiah (70) warga Jalan Garu II, Kecamatan Medan Amplas menyeberang dari sisi kiri jalan (Jika dari Polda Sumut) hendak ke arah RS Mitra Medika Medan.
Begitu sampai ke pulau jalan atau pembatas, korban disebut bimbang hingga balik lagi ke lokasi semula (dari tengah ke kiri).
Saat mau menyeberang kembali, muncul sebuah truk dari arah Fly Over Amplas, sehingga korban terpaksa menunggu truk lewat.
Ketika truk baru lewat, korban menyeberang kembali disebut secara tiba-tiba.
Saat itu dari arah Polda Sumut muncul 2 kendaraan patroli yang dikemudikan Bripda AD, Bripda RS menyenggol korban.
Menurut Ferry, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, 2 personel ini tidak melihat adanya korban karena tiba-tiba menyeberang setelah truk melaju, ditambah tertutup badan truk.
Sehingga 2 personel patroli merubah arah ke kanan jalan, untuk mengindari menabrak korban karena kaget korban tiba-tiba menyeberang.
"Dia berlari, jadi keluar dari pohon setelah truk itu melaju jadi dia ada di belakang mobil itu
Jadi petugas kami yang patroli di belakaang truk itu secara mendadak akhirnya bripda RS membuang ke kanan sehingga akhirnya ibu itu terkena, kalau kita katakan sabetan boks motor patroli,"kata Kombes Ferry Walintukan.
Usai kejadian, korban dan personel sama-sama dirawat di rumah sakit lantaran keduanya terluka.
Korban, Rodiah kondisinya sadar dan diduga mengalami patah kaki dan luka di kepalanya.
Polda Sumut menyatakan akan menanggung segala biaya perobatan korban dan memberikan santunan.
"Kondisinya sedang dirawat rs mitra medika dan kami polda sumut akan membiayai pengobatan dan santunan."
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tak Berlaku Lagi di Medan, Begini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Diperiksa Kejatisu, Anggota DPRD Medan Eko Ditanyai 18 Pernyataan Dugaan Pemerasan |
![]() |
---|
Kebijakan Baru, Stiker Barcode Parkir Berlangganan Tidak Berlaku Lagi, Ini Kata Kadishub |
![]() |
---|
Besaran Tunjangan yang Diterima Anggota DPRD Sumut, Ada Tunjangan Sewa Rumah hingga Transportasi |
![]() |
---|
6 Bulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pakai Lagu tanpa Izin di HW Dragon Bar Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.