Sumut Terkini
Hanya 1 Siswa Baru di SDN 010119 Aek Loba, PLH Kepala Sekolah Sebut Tak Tahu Penyebabnya
Lanjutnya, rombongan belajar tersebut terdiri dari kelas 1 sampai kelas 6 yang diisi rata-rata lima orang satu rombongan belajar.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Musa Al Bakrie membenarkan soal penutupan tersebut. Menurutnya, penutupan tersebut karena tidak memenuhi syarat rombongan belajar di satu sekolah.
"Benar, itu memang ada beberapa sekolah dasar yang kami gabungkan dan pindahkan dengan alasan itu sudah memenuhi syarat untuk diadakan penggabungan," katanya.
Saat ini hanya Sekolah Dasar saja yang masih dilakukan penggabungan dengan tidak memenuhi syarat enam rombongan belajar dan peserta rombongan paling sedikit 20 orang siswa.
"Kemudian adanya evaluasi dan efisiensi operasional di sekolah tersebut sudah melebihi jumlah siswa yang dikelola," terangnya.
Ia mengaku, para siswa yang sudah belajar di empat sekolah tersebut akan dipindah ke sekolah lain sesuai keinginan sang anak untuk belajar.
"Untuk sekolah para siswa ini akan di pindahkan ke alamat-alamat sekolah terdekat, dan ingin pindah ke sekolah yang lain yang diinginkan itu akan kami kehendaki," ungkapnya.
Sementara untuk para tenaga pengajar akan didistribusikan ke sekolah terdekat dan sekolah-sekolah yang masih kekurangan tenaga pengajar.
"Gurunya juga demikian, gurunya akan kami distribusikan ke sekolah-sekolah yang sesuai dengan kebutuhan sekolah yang ada. Jadi nanti data-datanya yang ada di dapodik, akan ditarik ke sekolah yang baru," pungkasnya.
SD Negeri 134410 Tanjungbalai Tak Miliki Peserta Didik Baru, Kepsek Ungkap Penyebabnya
Fenomena sekolah dasar negeri kekurangan murid di penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2025 terjadi di sejumlah daerah.
Seperti di Tanjungbalai, di sekolah dasar negeri (SDN) 134410 Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, tak satupun siswa yang didaftarkan orangtua ke sekolah milik Pemko Tanjungbalai tersebut.
PLH kepala Sekolah SD Negeri 134410, Eka Damayanti Mingka membenarkan hal tersebut. Menurutnya, hal tersebut terjadi dikarenakan banyaknya orang tua siswa yang lebih memilih anak-anaknya disekolahkan di sekolah swasta.
"Benar, untuk Rombel (rombongan belajar) kelas satu kami tahun ini kosong. Tidak ada siswa, mungkin karena menjamurnya sekolah swasta di Tanjungbalai," ungkap PLH Kepala SDN 134410, Eka Damayanti Mingka, Rabu (16/7/2025).
Lanjutnya, penurunan ini tak hanya terjadi pada tahun 2025 saja, namun sudah beberapa tahun terakhir namun masih memiliki peserta didik baru.
"Sekarang kami punya peserta didik sekitar 31 orang, yang terbagi menjadi lima rombongan belajar," ungkapnya.
| Warga Gotong Jenazah Melewati Jalan Rusak, Kadis PUPR Sumut: Sempat Diproyekkan namun Gagal |
|
|---|
| Petani Asal Samosir Laporkan Kasat Reskrim hingga Penyidik Polres Samosir ke Propam Polda Sumut |
|
|---|
| Operasi Kancil Rampung, Polda Sumut Serta 5 Polres Prioritas Ungkap 249 Kasus, Sita 114 Motor Curian |
|
|---|
| Punya Jejaring di Pemprovsu, Chairin Simanjuntak Sudah Tepat Jadi Plh Sekda Kota Binjai |
|
|---|
| Kabar Baik Bagi Petani, Pemkab Humbahas Terapkan Penurunan Harga Pupuk Subsidi Sebesar 20 Persen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.