Kebakaran Pabrik Minyak Makan

Sudah 8 Jam, Api yang Melahap di Pabrik PT Agro Raya Mas Belum Juga Padam

Petugas damkar yang terluka dibawa ke ke RSUD Bachtiar Jafar di KL. Yos Sudarso, Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

TRIBUN MEDAN/HAIKAL
KEBAKARAN- Petugas berjibaku memadamkan api. Kebakaran yang melanda sebuah pabrik minyak makan di PT. Agro Raya Mas di Jalan Kapten Ilyas/ Jalan Jermal Raya, Sei Mati, Medan Labuhan, Rabu (23/7/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Sudah 8 jam, api yang melahap bangunan pabrik PT Agro Raya Mas di Jalan Kapten Ilyas, Jalan Jermal Raya, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan masih belum bisa dipadamkan.

Menurut informasi yang diterima Tribun Medan dari pihak kepolisian, api menyala sejak pukul 15.30 WIB hingga pukul 23.37 WIB belum juga padam.

Pantauan Tribun Medan, petugas pemadam kebakaran (damkar) masih terus berupaya untuk memadamkan api.

Terlihat juga mobil ambulans dari Pemerintah Kota Medan terlihat keluar masuk dari area pabrik minyak makan dan membawa beberapa petugas damkar yang terluka akibat percikan minyak makan.

Petugas damkar yang terluka dibawa ke ke RSUD Bachtiar Jafar di KL. Yos Sudarso, Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, 

Salah seorang petugas ambulan yang tidak mau disebut namanya mengatakan, beberapa petugas damkar yang terluka dilarikan ke RSUD Bachtiar Jafar untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Kami bawa petugas yang terluka ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," ucapnya petugas ambulance pemko Medan.

Tak hanya itu, ia mengatakan ada tiga petugas yang telah diantara ke rumah sakit.

"Dua petugas dibawa ke Rumah Sakit karena mengalami luka melepuh dibagian kaki akibat minyak panas dan satu petugas hanya diberikan pertolongan pertama," katanya.

KEBAKARAN PABRIK- Ratusan warga Jalan Jermal Raya, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, berhamburan ke pinggir jalan untuk menyelamatkan diri, Rabu (23/7/2025).
KEBAKARAN PABRIK- Ratusan warga Jalan Jermal Raya, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, berhamburan ke pinggir jalan untuk menyelamatkan diri, Rabu (23/7/2025). (TRIBUN MEDAN/HAIKAL)

Puluhan petugas pemadam kebakaran mengalami luka bakar saat berjuang memadamkan kobaran api di pabrik minyak makan milik PT Agro Raya Mas, yang terletak di Jalan Kapten Ilyas/Jalan Jermal Raya, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (23/7/2025).

Pantauan Tribun Medan, para petugas terlihat kewalahan menghadapi si jago merah yang terus membesar.

Mobil pemadam kebakaran hilir-mudik masuk ke dalam kompleks pabrik untuk menyemprotkan air ke titik api, guna mencegah penyebaran ke bangunan lain.

Namun, tumpahan minyak makan di sekitar lokasi membuat proses pemadaman menjadi sangat berbahaya.

Minyak tersebut menyebabkan permukaan licin dan memicu percikan api yang membakar petugas.

Salah satu petugas damkar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa mereka kesulitan mendekati titik api utama karena hawa panas dan genangan minyak.

“Kami gak bisa mendekati api itu, Bang. Hawa panas dari minyak ini luar biasa. Kami hanya bisa menyemprot bangunan yang berisiko tersambar api,” ujarnya saat ditemui Tribun Medan.

Tak hanya itu, sejumlah petugas dilaporkan mengalami luka serius.

Beberapa mengalami luka bakar akibat cipratan minyak panas, sementara lainnya mengalami patah tulang karena terpeleset saat proses pemadaman.

“Ada petugas yang patah kaki, ada juga yang kena cipratan minyak panas di bagian kaki kirinya,” ungkap petugas tersebut.

Seluruh korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Hingga berita ini diturunkan, kobaran api masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Asap hitam pekat terus membumbung tinggi ke udara, dan dentuman keras masih terdengar dari dalam kompleks pabrik.

Upaya pemadaman terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan dari berbagai unit pemadam kebakaran Kota Medan.

KEBAKARAN PABRIK MINYAK MAKAN - Kebakaran besar terjadi di pabrik minyak makan PT Agro Raya Mas di Jl Kapten Ilyas/Jermal Raya, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Rabu (23/7/2025) sore.
KEBAKARAN PABRIK MINYAK MAKAN - Kebakaran besar terjadi di pabrik minyak makan PT Agro Raya Mas di Jl Kapten Ilyas/Jermal Raya, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Rabu (23/7/2025) sore. (Tribun Medan/Haikal)

Kebakaran besar terjadi di pabrik minyak makan PT Agro Raya Mas di Jl Kapten Ilyas/Jermal Raya, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Rabu (23/7/2025) sore.

Api terus berkobar dan mengeluarkan asap hitam pekat yang membubung tinggi di udara.

Sejumlah karyawan PT Agro Raya Mas dilaporkan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. 

Pantauan Tribun-medan.com, api terus berkobar hingga pukul 19.00 WIB.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran cukup kewalahan untuk meredam amukan si jago merah. 

Sejauh ini belum diketahui sumber api maupun penyebab kebakaran pabrik minyak makan ini. 

Kerugian sementara ditaksir mencapai miliaran rupiah. 

Profil Perusahaan

PT Agro Raya Mas adalah perusahaan manufaktur produk olahan minyak kelapa sawit yang berstatus Penanaman Modal Asing (PMA). 

Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Able Commodities Indonesia.

Perusahaan yang berada di bawah naungan Mewah International Inc. ini berubah nama menjadi PT Agro Raya Mas pada akhir Februari 2025 lalu.

Adapun induk perusahaan yakni Mewah Group, dikenal sebagai perusahaan internasional di bidang pengolahan minyak nabati dan produk FMCG, yang sudah beroperasi sejak 1950-an dan terdaftar di Bursa Singapura sejak 2010.

Lokasi operasional PT Agro Raya Mas berbasis di Medan Labuhan, namun kantor pusat administratif berada di Jakarta.

Produk utama PT Agro Raya Mas adalah minyak goreng, margarin, dan sabun.

(cr9/Tribunmedan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved