TRIBUN WIKI
Mengenal PWI LS, Ormas yang Bentrok dengan FPI di Pemalang saat Rizieq Shihab Ceramah
Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang mengusung ajaran para Walisongo.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Insiden bentrokan antara massa Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) dan Front Pembela Islam (FPI) di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) mencuri perhatian publik.
Dalam insiden ini, ada sejumlah orang yang terluka dari pihak FPI.
Mereka diduga terkena sabetan senjata tajam.
Sebelum insiden bentrok terjadi, mantan pimpinan FPI Rizieq Shihab sempat menyampaikan ceramah dalam kegiatan peringatan bulan Muharram.
Baca juga: Apa Itu Amicus Curiae, Simak Penjelasan dan Fungsi, dan Tahapannya
Tiba-tiba saja ceramah Rizieq Shihab itu didatangi segerombolan orang yang menggunakan pakaian serba hitam.
Mereka berasal dari kelompok PWI LS.
Dari narasi yang beredar, kelompok PWI LS ini datang membawa kayu dan pentungan.
Bahkan disebutkan, ada massa yang melempari pengajian Rizieq Shihab tersebut.
Karena aksi tersebut, FPI yang berada di lokasi kemudian mengejar massa PWI LS.
Bentrokan pecah, hingga menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Apa Itu Paspor Merah Putih yang Peluncurannya Ditunda Karena Anggaran
"Saya sampaikan pak kapolres, pak dandim bahwa ada korban 5 orang yang terluka akibat sabetan senjata tajam, dan saya minta diproses secara hukum," kata Rizieq Shihab saat berceramah di hari kejadian, tepatnya pada Rabu (23/7/2025) malam.
Di balik bentrokan itu, masyarakat pun bertanya-tanya, siapa massa PWI LS ini.
Sebab, namanya masih terdengar asing di kalangan masyarakat luas.
Berbeda dengan FPI, yang memang cukup dikenal hingga kemudian dibubarkan.
Mengenal PWI LS
Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang mengusung visi menjaga, melestarikan, dan meluruskan sejarah dan ajaran para Walisongo—sembilan wali penyebar Islam di tanah Jawa—dengan pendekatan kebangsaan dan Islam Nusantara.
Baca juga: Mengenal Badai Tropis Wipha yang Memaksa Hongkong dan Makau Menutup Bandara dan Pelabuhan
Organisasi ini menegaskan komitmen pada NKRI, Pancasila, dan menolak segala bentuk ekstremisme serta upaya disintegrasi bangsa.
Anggotanya banyak berasal dari kalangan Nahdliyin (NU) serta mereka yang mengaku sebagai pecinta dan/atau keturunan Walisongo.
Walaupun anggotanya banyak berasal dari kalangan Nahdliyin, PWI LS bukan bagian dari organisasi atau sayap resmi Nahdlatul Ulama (NU).
NU sendiri menegaskan bahwa PWI LS berdiri secara independen.
Sejarah Pendirian PWI LS
PWI LS didirikan pada 19 Oktober 2023 oleh beberapa tokoh Nahdliyin dan dianggap kontroversial oleh sebagian kalangan.
Ketua Umumnya adalah KH Abbas Billy Yachsy (Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon).
Baca juga: Mengenal Bank Syariah Matahari Muhammadiyah yang Mulai Beroperasi dan Punya Izin OJK
Wakil Ketua Umum adalah KH Imaduddin Utsman Al Bantani dan salah satu pendiri lain adalah Kyai Syarifudin Tegal.
Pembentukan PWI LS ini bertujuan untuk membentuk wadah alternatif bagi umat Islam yang ingin meneladani dakwah dan gaya perjuangan Walisongo, serta sebagai jawaban atas keresahan tentang pemutarbalikan sejarah Islam Nusantara, dan penolakan terhadap klaim-klaim silsilah/keturunan Ba ‘Alwi (Habib) yang dianggap tidak sesuai dengan bukti ilmiah dan tradisi lokal.
“Kami, PWI, menegaskan perjuangan Walisongo. Masalah yang berkaitan dengan Klan Ba'Alwi (mengaku bernasab ke Rasulullah SAW) kami tolak, nasabnya terputus dan secara scientific itu tidak tersambung dengan Rasulullah,” kata KH Abbas Billy Yachsy, Ketua Umum PWI LS, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Mengenal Sosok Audrey Bianca, Pemenang Miss Indonesia 2025, Dulu Tak Bisa Potong Kuku Sendiri
Pengurus PWI LS Ada di Berbagai Kabupaten dan Kota
PWI LS mengadakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 7–8 Maret 2025 di Bekasi.
Saat itu, terpilihlah KH Abbas Billy Yachsy dari Pondok Pesantren Buntet Cirebon sebagai Ketua Umum PWI LS.
Setelah resmi terbentuk, PWI LS kemudian menyusun struktur kepengurusan.
Hingga kini, ormas tersebut telah memiliki pengurus dan anggota di hampir setiap kabupaten/kota di provinsi tersebut.
PWI LS dikenal aktif dalam pengkaderan berbasis nilai-nilai Walisongo, serta melakukan konsolidasi sosial dan ekonomi di antara para anggotanya.
Baca juga: Mengenal Festival Tabuik Pariaman yang Ternyata Mengingatkan Kita pada Tragedi Karbala
Bentrok dengan FPI
Pada Rabu (23/7/2025) malam, PWI LS bentrok dengan FPI.
PWI LS dikabarkan hendak membubarkan acara pengajian yang menghadirkan penceramah Rizieq Shihab.
Saat akan membubarkan pengajian itu, massa PWI LS mendapat perlawanan.
Mereka kemudian baku hantam dengan massa FPI pengawal Rizieq Shihab.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro membenarkan adanya korban dalam bentrok antara massa FPI dan PWI LS.
Baca juga: Mengenal Pistol Beretta Seperti Milik Kadis PUPR Topan Ginting, Harganya Bisa Puluhan Juta
Anom mengatakan, informasi awal, korban akibat kejadian ini lima orang.
Namun, angka tersebut belum pasti karena masih dilakukan pendataan.
"Jumlah korban belum pasti. Tapi, sementara, masih lima orang yang mengalami luka-luka," kata Anom, Kamis (24/7/2025).(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.